logo-pmjnews.com

test

News

Kamis, 5 November 2020 11:35 WIB

Urai Kemacetan di Kota Bogor, Tol BORR Siap Dioperasikan

Editor: Ferro Maulana

Tol Bogor Outer Ring Road. (Foto: PMJ/ Dok Net)
Tol Bogor Outer Ring Road. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin - Kayu Manis) sepanjang 3 km dan sekarang telah siap untuk dioperasikan.

Dengan total panjang 11.4 km, ruas tol BORR adalah jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Bogor dan sekitarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor yang mampu memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Jabodetabek punjur.

“Ruas Tol BORR Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin - Kayu Manis) sudah melalui tahap Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah-tengah jalan tol lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan tol tersebut,” demikian siaran pers Kemen PUPR, Kamis (5/11/2020).

Sementara itu, pelaksanaan uji dinamis bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF) yaitu perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.

Jalan Tol BORR yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar terbagi menjadi tiga seksi antara lain Seksi I Sentul Selatan – Kedung Halang yang telah dioperasikan pada tahun 2009, Seksi IIA Kedung Halang – Kedung Badak yang diresmikan pada tahun 2014 dan Seksi II B Kedung Badak – Simpang Yasmin yang telah diresmikan tahun 2018 lalu dengan panjang Seksi I dan II yaitu 8,45 Km. Berikutnya, dilanjutkan Seksi III Simpang Yasmin – Kayu Manis) dengan panjang 3 Km.

Jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp2,05 triliun itu dibangun dua arah menggunakan jenis perkerasan kaku dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak SPMK. Bertindak sebagai kontraktor PT PP (Persero) Tbk dengan konsultan PT Indec Internusa JO dan PT Eskapindo Matra.

Hadirnya, jalan bebas hambatan yang ada di Kota Bogor ini diharapkan dapat menjadi pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya seerta menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik.

Di samping itu, jalan Tol BORR dapat mendukung kawasan wisata di sekitar Kota Bogor yaitu di antaranya kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor. Jalan Tol ini juga menyajikan panorama Gunung Salak yang indah bagi para pengguna jalan tol saat akan memasuki Kota Hujan.(Kemen PUPR/Fer)

BERITA TERKAIT