PMJ - Pemerintah Indonesia mengecam aksi teror di Kota Nice, Prancis. Teror penusukan yang dilakukan seorang pria tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa orang luka-luka.

"Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," demikian kutipan keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (30/10/2020).

Terkait insiden kekerasan ini, KBRI Paris dan KJRI Marseille segera berkoordinasi dengan aparat setempat serta simpul-simpul WNI termasuk Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) untuk memastikan kondisi para WNI.

"Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam serangan tersebut," sambung rilis tersebut.

Sebelumnya, seorang pria berusia 47 tahun ditahan oleh otoritas Prancis terkait insiden penusukan brutal yang menewaskan tiga orang di sebuah gereja di Nice.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (30/10/2020), seorang sumber di pengadilan setempat menuturkan bahwa pria 47 tahun itu ditahan pada Kamis (29/10/2020) malam waktu setempat. Hingga kini, identitasnya pelaku belum diungkap ke publik.(Hdi)