PMJ - Pesan berantai yang sekarang tengah beredar di WhatsApp (WA) mengabarkan Kota Medan, besok Sabtu (3/10/2020) akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari hingga Sabtu (17/10/2020) mendatang. Usut punya usut ternyata kabar itu hoax (berita bohong).

Dalam pesan hoax tersebut juga mengabarkan semua tempat wisata dan jalan protokol di Kota Medan serta perbatasan bakal ditutup selama penerapan PSBB itu. Di akhir pesan tersebut juga diingatkan warga Medan agar selalu menjaga diri dan stay safe.

Akibat adanya pesan berantai ini, banyak di antara masyarakat yang bertanya-tanya apakah Medan benar akan memperlakukan PSBB. Ada juga yang merasa khawatir, bila PSBB akan mengganggu agenda masyarakat yang sebelumnya telah terjadwal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi yang dikonfirmasi wartawan, membantah bahwa Kota Medan akan memberlakukan PSBB. Edwin memastikan kabar yang menyatakan Medan memberlakukan PSBB yaitu hoax (berita tidak benar).

"Dinas Kesehatan menegaskan isu itu tidak benar. Karena Medan tidak ada penerapan PSBB," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Edwin menyatakan, sampai saat ini Kota Medan, dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 masih mengacu pada Perwal No 27 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Sejauh ini belum ada peraturan baru lagi yang dikeluarkan oleh Pemkot Medan. “Janganlah kita memperkeruh suasana, nggak ada kita memberlakukan PSBB," pungkasnya.(Fer)