test

News

Rabu, 2 September 2020 12:45 WIB

Presiden AS Donald Trump Diserang Hoax, Dikabarkan Kena Stroke

Editor: Ferro Maulana

Presiden AS Donald Trump. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Dokter Gedung Putih membantah kabar yang menyebutkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menderita stroke pada tahun 2019 lalu. Rumor tersebut beredar menyusul klaim dalam sebuah buku oleh penulis New York Times yang akan segera terbit.

Jubir Tim Dokter Kepresidenan Trump, Dr Sean Conley memberikan pernyataan resmi bahwa Trump belum pernah mengalami stroke atau gejala stroke atau penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung, dan sebagainya.

Menurut Conley, kabar hoax sakitnya Trump itu viral di media sosial Twitter. “Seorang warganet dengan nama anonim menginformasikan Presiden AS pergi ke Pusat Medis Walter Reed, pasca mengalami stroke ringan,” demikian dokter Conley menjelaskan.

Presiden AS Donald Trump menunjukkan laporan kesehatannya kepada wartawan Amerika. (Foto: Dok Net)

Sementara, Trump sendiri sudah membantah kabar bohong (hoax) soal stroke tersebut. "Tidak pernah sakit stroke. Ini berita palsu," tulis Trump singkat dalam tweet-nya, memastikan bahwa dirinya baik-baik saja.

Tweet sang Presiden muncul setelah Joe Lockhart yang pernah menjabat sebagai sekretaris pers Gedung Putih di bawah Presiden Bill Clinton, me-posting pernyataannya soal kesehatan Trump. "Apakah @DonaldTrump memiliki stroke yang dia sembunyikan dari warga Amerika?,” tulis Lockhart.

Dr Conley kembali menegaskan kesehatan Trump saat ini baik-baik saja. “Presiden Trump tetap sehat. Saya tidak khawatir terkait aktivitas jadwal ketat di depannya sebagai seorang Presiden Amerika,” tegas Conley.

Terpisah, Gedung Putih membantah kabar bohong soal kesehatan Presiden AS yang memburuk dengan menegaskan Trump pergi ke rumah sakit untuk tes medis sebagai bagian dari pemeriksaan fisik tahunannya. (New York Times/ CNBC/ Fer).

BERITA TERKAIT