PMJ – Presiden RI Joko Widodo menggelar pertemuan tertutup dengan para tokoh masyarakat dan adat di Kalimantan Timur. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Makan De Bandar, Balikpapan, Kaltim, Selasa (17/12/2019).

Kepala Negara bertemu para tokoh masyarakat Kaltim itu sebelum meninjau ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ada sekitar dua puluh tokoh adat dan masyarakat yang bertemu Jokowi.

Jokowi memberikan ucapan permisi kepada warga setempat berkenaan rencana pemindahan ibu kota. Menurutnya, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur sudah melalui sebuah kajian dan proses matang yang panjang.

"Proses pemilihan ibu kota melalui sebuah kalkulasi dan proses panjang dan disampaikan kepada saya," tutur Jokowi.

Di samping itu, dirinya mengatakan pemindahan ibu kota ke sebagian Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara bukan sekadar perpindahan lokasi, namun juga sebuah transformasi.

"Ada sebuah transformasi pindahnya budaya kerja, pindahnya sistem kerja kita, pindahnya pola pikir kita, ya semuanya dengan kepindahan ini," ujarnya menambahkan.

Sekedar informasi, dalam pertemuan tersebut Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (FER).