Minggu, 12 Juli 2020 20:01 WIB
150 Bus Disiapkan Atasi Penumpukan Penumpang KRL di Stasiun Bogor
Editor: Hadi Ismanto
PMJ - Pemerintah Kota Bogor mempersiapkan skenario untuk mengantisipasi kepadatan penumpang KRL Commuter Line yang kerap terjadi pada awal pekan di Stasiun Bogor.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo saat mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Jalan Mayor Oking, pada Minggu (12/7/2020).
"Pak Wali menyampaikan hari Senin personel harus optimal dalam pengaturan bus ataupun penumpangnya. Makanya kita sudah menyiapkan skenarionya, yaitu papan jalur dan papan pembatas untuk antrean,"ungkap Eko.
Di dekat pintu masuk Stasiun Bogor, Jalan Mayor Oking ini, nantinya akan terparkir sekitar 140 bus gratis untuk mengurai kepadatan penumpang KRL. Sedangkan 10 bus sisanya akan berangkat dari pul Damri di samping Botani Square.
"(Setiap antrean akan dibuat kloter per 100 orang) kalau sudah bergeser, maka 100 orang berikutnya akan masuk. Yang belum dapat antrean, silakan antre di kereta. Jadi begitu alurnya supaya tidak memanjang dengan memerhatikan physical distancing," tuturnya.
Eko menjelaskan, bus pertama akan berangkat pada pukul 05.00 WIB dan selanjutnya berangkat setiap 5 menit sekali. Pihaknya juga akan mengatur pemberangkatan bus kecil dan bus besar.
"Nanti kita seling antara bus besar dan bus kecil. Kalau dihabiskan bus kecil dulu kasihan nanti bus besar kalau lewat di Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat takut crowded juga karena hari Senin," terangnya.
"Jadi harus selang seling, 10 bus kecil, 10 bus besar. Personel sudah kami siapkan di titik-titik pendangkalan atau parkir sementara bus kecil maupun besar guna komunikasi pergerakan bus ke stasiun," sambungnya.(Hdi)