test

News

Senin, 1 Juni 2020 11:03 WIB

Presiden Jokowi: Nilai Luhur Pancasila Harus Kita Hadirkan Secara Nyata Dalam Kehidupan

Editor: Ferro Maulana

Presiden Jokowi. (Foto: Instagram Jokowi/ Ilustrasi)

PMJ - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar nilai-nilai Pancasila harus hadir nyata dalam kehidupan bangsa Indonesia.

"Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita. Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita," tutur Presiden Jokowi ketika memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual, di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (01/06/2020).

"Nilai yang hidup dalam kebijakan dan keputusan pemerintah, nilai yang terus hidup bergelora dalam semangat rakyat Indonesia," ujar Presiden Jokowi menambahkan.

Presiden Jokowi. (Foto: Ilustrasi/ Instgram Jokowi)

Untuk diketahui, upacara diikuti sejumlah pejabat tinggi negara dari tempat mereka masing-masing. Hadir secara virtual dalam upacara tersebut adalah Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama para Dewan Pengarah BPIP yaitu Try Sutrisno.

Kemudian juga hadir Wisnu Bawa Tenaya, Ahmad Syafii Ma'arif, Said Aqil Siradj, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe dan Rikard Bagun.

Hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani yang membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang membacakan teks Pancasila serta Ketua BPIP Yudian Wahyudi beserta jajaran BPIP lainnya dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Jokowi mengaku tidak henti-hentinya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk meneruskan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang dalam kesulitan.

"Untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras dan agama serta untuk memenuhi kewajiban kita untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia," kata Kepala Negara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak seluruh elemen bangsa di mana pun berada dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan.

"Saling membantu, saling menolong dan saling bergotong royong serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi segala tantangan menghadang," paparnya.

Menurut Presiden Jokowi, kekurangan dan kelemahan yang dimiliki bangsa Indonesia, tidak menghalangi Indonesia untuk terus maju.

"Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita jadi bangsa kuat dan mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri," urainya melanjutkan.

Hari Lahir Pancasila, kata Presiden Jokowi, harus menjadi momentum untuk bersatu dan peduli khususnya di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

"Selamat hari lahir Pancasila, selamat hari lahir Pancasila, selamat hari lahir Pancasila, mari kita selalu bersatu saling peduli dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini," jelas Presiden Jokowi.

Walaupun digelar secara virtual, para pejabat negara tersebut tetap berpakaian resmi dengan mengenakan jas dan kopiah bagi pria dan baju kerja resmi bagi wanita. Mereka juga kompak memakai masker.

Sebelumnya, upacara tersebut dijadwalkan digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat secara langsung. Bahkan pesertanya dijadwalkan hadir sekitar 100 orang.

Tetapi, pada akhirnya upacara tak jadi digelar secara langsung di Gedung Pancasila dan digelar secara virtual dari tempat para penyelenggara masing-masing. (SETNEG/ FER)

BERITA TERKAIT