PMJ - Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo tidak akan mengadakan open house (gelar griya) pada Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyebut kebijakan tak menggelar open house sebagai upaya ini untuk mencegah risiko penularan virus coronajenis baru penyebab Covid-19.

Kendati begitu, lanjut Bey, Presiden mendorong agar masyarakat tetap melaksanakan tradisi silaturahim saat Lebaran. Salah satunya, yakni dengan silaturahim secara virtual menggunakan berbagai media dan memanfaatkan jaringan teknologi.

"Tradisi silaturahmi bersama keluarga dan kerabat agar terus dijaga. Meski tidak bertemu secara langsung, silaturahmi bisa dilakukan secara virtual," ungkap Bey Machmudin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Selain itu, kata Bey, Presiden juga meminta kepada seluruh menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju untuk tidak mengadakan acara gelar griya saat Lebaran 2020.

"Tentunya apa yang dilakukan oleh Presiden diharapkan bisa diikuti oleh seluruh jajaran kabinet, karena Wakil Presiden juga tidak akan mengadakan acara open house," tuturnya.

Dikethui, pada tahun-tahun sebelumnya Presiden Jokowi rutin mengadakan gelar griya bagi semua kalangan saat Idul Fitri. Pada Lebaran 2019, Jokowi melakukan gelar griya di Istana Negara, Jakarta. Sedangkan 2018, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.(Hdi)