PMJ – Peringatan Hari Jadi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada hingar bingar berupa Drumband Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara, defile pasukan, dan atraksi terjun paying.

Selain itu, juga tidak ada atraksi kemampuan Korps Baret Jingga, flypast seluruh jenis pesawat, atraksi dogfight jet tempur, simulasi serangan udara langsung, aksi pembebasan sandera, aksi SAR Tempur, maupun aksi memukau Jupiter Aerobatic Team.

Hal itu disebabkan, karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, di mana Indonesia dan negara-negara lain di dunia saat ini sedang menghadapi wabah virus corona (Covid-19) yang sangat mematikan yang telah merenggut puluhan ribu jiwa manusia di seluruh dunia. Meski begitu, peringatan HUT TNI AU kali ini tetap terasa khidmat.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Yuyu Sutisna menjelaskan pihaknya sudah tiga tahun tanpa kecelakaan (alias zero accident). Hal itu dijelaskannya dalam perhelatan HUT ke-74 TNI AU yang dilaksanakan di Auditorium Dewanto Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (09/04/2020).

"Pencapaian paling membanggakan adalah zero accident yang dipertahankan tiga tahun berturut-turut," terangnya, dalam keterangan resmi yang diterima, di Jakarta, Kamis (09/04/2020).

Keberhasilan ini, menurut Yuyu, merupakan buah dari kepemimpinan para Perwira Senior yang selalu turun tangan dalam membantu setiap masalah di satuan. "Prestasi ini juga merupakan hasil dari keunggulan leadership para perwira senior yang selalu hand on dalam setiap masalah satuan,” katanya lagi.

Walaupun banyak pencapaian yang sudah berhasil diraih oleh TNI AU, Yuyu meminta agar para prajurit tidak jumawa dan harus selalu berupaya untuk mencapai berbagai target.

"Semua pencapaian ini bukan hasil akhir, namun proses berkelanjutan. Untuk itu kita harus senantiasa berupaya, bekerja keras, menunjukkan kepedulian, dan keseriusan untuk meraih berbagai sasaran yang ditetapkan," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Subdinas Penerangan Umum Dispenau Kolonel (Sus) Muhammad Yuris menyebut HUT TNI AU ini dirayakan secara sangat sederhana lewat "upacara kecil" di tengah pandemi Corona.

Tak ada atraksi pesawat yang mengundang banyak orang, donor darah, perlombaan prajurit seperti yang biasa dilakukan. Tetapi, TNI AU tetap santunan ke panti asuhan dan memberikan alat kesehatan kepada petugas medis.

"Kita akan memperingati HUT Ke-74 TNI AU secara sederhana. Kita tidak ingin menghilangkan makna peringatan HUT TNI AU ini di tengah wabah COVID-19 ini," tambahnya.

Dengan mengusung tema 'Kobarkan Semangat Swa Bhuwana Paksa untuk membangun Indonesia Maju dan TNI AU unggul', HUT kali ini hanya dihadiri para perwira tinggi hingga tamtama TNI AU. "Kita tidak ingin mengundang banyak orang di tengah wabah Covid-19," aku Yuris.

Dalam gelaran upacara HUT ini, TNI AU juga menerapkan physical distancing atau jarak fisik antar prajurit. "Setiap peserta upacara dikasih jarak sekitar 1,5 meter," kata Yuris. (TNI AU/ FER).