test

News

Rabu, 13 November 2019 13:36 WIB

Keresahan Pengemudi Ojol Akibat Aksi Bom Bunuh Diri di Medan Gunakan Jaketnya

Editor: Fitriawan Ginting

PMJ- Aksi bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, membuat pengemudi ojek online resah. Pasalnya, atribut mereka dikenakan dalam aksi tak terpuji tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono. Usai kejadian tersebut, secara langsung berdampak pada para pengemudi ojek online.

"Ini yang sangat kami sayangkan. Atribut kami (Ojek Online) digunakan untuk aksi bom bunuh diri. Kami tentu menjadi resah,” tandas Igun Wicaksono, Rabu (13/11/2019).

Keresahan mereka sangat wajar. Para pengemudi ojek online sangat khawatir akibat bom bunuh diri tersebut, mereka jadi dicurigai, terutama saat masuk ke gedung-gedung perkantoran.

"Jelas berdampak. Yang kami khawatirkan, aka nada kecurigaan pada kami dan jadi dipersulit untuk aktifitas ke gedung-gedung,” jelas Igun.

Ia berharap, peristiwa tersebut tidak akan mempersulit ruang gerak ojol dalam menjalankan tugasnya mengantar para konsumen yang menggunakan jasanya. Para ojek online ingin beraktifitas secara normal. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT