test

News

Sabtu, 2 November 2019 14:50 WIB

Putra Kapolri Idham Azis Jadi Taruna Kepolisian Terbaik

Editor: Redaksi

Taruna Kepolisian. (Foto: Dok net)

PMJ - Presiden Jokowi sudah resmi menaikkan pangkat dan melantik Idham Azis menjadi Kapolri, pada Jumat (01/11/2019).

Sekarang Idham Azis layak menyandang Jenderal Polisi. Pangkat di bahunya pun berubah dari bintang tiga jadi bintang empat yang merupakan pemegang pucuk kepemimpinan Korps Bhayangkara.

Sehari sebelum dilantik menjadi Kapolri, penunjukan Idham Azis telah disetujui DPR melalui mekanisme rapat Paripurna DPR. Idham merupakan calon yang diajukan Jokowi kepada DPR untuk menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang kini telah menjadi Menteri Dalam Negeri.

Di hari yang sama, Kamis (31/10/2019), putra Idham Azis, Irfan Urane Azis, juga resmi dilantik menjadi Taruna Kepolisian di Magelang, Jawa Tengah. Upacara wisuda Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian itu dipimpin dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Untuk diketahui, Irfan masuk 10 besar prestasi untuk seluruh taruna dari empat matra. Saat pelantikan itu Irfan hanya didampingi ibunya, Fitri Handari, karena Idham Azis sedang mengikuti proses penunjukan jadi Kapolri di DPR, Jakarta.

Irfan pernah menyabet beberapa penghargaan di bidang sains. Antara lain, Grand Champion dalam ajang International Mathematics Contest Singapura (IMCS), urutan pertama American Mathematics Competition (AMC8) tahun 2014, 3 medali emas di Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC India) tahun 2014, Medali Emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMP 2015, dan Medali Perak OSN Tingkat SMA 2017.

Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin upacara wisuda mengharapkan latihan chandradimuka yang telah dialami bisa menjadi mendorong sinergisitas TNI-Polri dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat. Terdapat 860 taruna akademi TNI/Polisi yang diwisuda pada hari tersebut.

"Para Taruna dan Bhayangkara Dua Taruna nantinya akan kembali bertemu dengan rekan-rekannya untuk bekerja sama, saling mendukung, dan semuanya itu dilakukan untuk satu tujuan, yaitu kepentingan bangsa dan negara," tutur Hadi. (ANT/ FER).

BERITA TERKAIT