PMJ - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menghelat kegiatan penilaian Indeks Tata Kelola (ITK) Polri oleh Tim Kemitraan Responden Internal dan Eksternal pada Jumat (19/07/2019). Kegiatan tersebut berlangsung mulai dilangsungkan, di lobby Mako Polres Pelabuhan Tanjung Priok. “Terima kasih kepada tim yang telah memberikan dukungan terhadap Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang akan melakukan perubahan guna mewujudkan Polres bebas dari KKN dan untuk target bahwa akhir tahun Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah masuk menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold E P Hutagalung, SE, SIK, MSi, MH, kepada PMJ News. [caption id="attachment_33622" align="alignnone" width="1280"] Kegiatan penilaian Indeks Tata Kelola Polri terhadap Polres Pelabuhan. (Foto: PMJ News)[/caption] Adapun selaku ketua tim pengumpulan data persepsi dan observasi indeks tata kelola dipimpin oleh Kombes Pol Drs Didik Andiono, MH mewakili Asrena Mabes Polri serta dari Rorena Kabag RBP AKBP Semmy Roni. Sekedar informasi, Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam melakukan penilaian menunjuk 48 anggota sebagai perwakilan responden internal, dari 494 anggota untuk melakukan penilaian yang dipandu oleh tim penilai. [caption id="attachment_33623" align="alignnone" width="1040"] Kegiatan penilaian Indeks Tata Kelola Polri terhadap Polres Pelabuhan. (Foto: PMJ News)[/caption] Sementara, dari kemitraan dan responden eksternal diwakili oleh 54 orang gabungan dari berbagai elemen. Seperti masyarakat; tokoh agama; tokoh masyarakat; tokoh pemuda; intelektual; instansi pemerintah; TNI; ormas; jurnalis serta stakeholder. Sedangkan, penilaian Indeks Tata Kelola (ITK) yang diselenggarakan oleh Asrena Mabes Polri dan Rorena Polda Metro Jaya di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, melibatkan tim kemitraan, responden internal dan eksternal dilakukan sebagai penilaian dalam rangka mewujudkan peningkatan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dari Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). (KIK/ FER)