PMJ - Badan Siber Amerika Serikat (US Cyber Command) secara agresif melancarkan serangan ke jaringan listrik Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Seorang pejabat senior intelijen AS mengatakan kepada The New York Times bahwa serangan itu sebagai peringatan terhadap Rusia. Serangan untuk mengesankan bahwa AS bersedia beroperasi lebih agresif dalam mencegah kemungkinan serangan siber. Negeri Paman Sam, telah mengirim malware yang berpotensi melumpuhkan sistem Rusia secara mendalam, demikian Sabtu (15/06/2019) waktu setempat. AS juga disebut telah menyelidiki jaringan listrik Rusia sejak 2012. Badan Siber AS sendiri tidak menjelaskan secara spesifik tindakan apa yang telah dilakukan. Tetapi, pejabat itu mengungkapkan bahwa Badan Siber dapat melakukan operasi dengan izin dari Sekretaris Pertahanan walaupun tanpa persetujuan Presiden AS. Langkah ini disinyalir merupakan bagian dari langkah administrasi Presiden Donald Trump untuk mencegah potensi serangan dengan menunjukkan bahwa AS tak segan melancarkan serangan siber. Para pejabat AS telah berbicara tentang perlunya untuk dapat meluncurkan serangan siber terhadap pemerintah Rusia bila diperlukan. (VERGE/ FER).