PMJ- Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura selaku pemangku kepentingan agar meninggkatkan kemampuan terutara alat-alat detektor narkoba belajar dari kasus lolosnya narkotika jenis kokain yang dibawa Steve Emmanuel lewat Bandara Soekarno-Hatta. "Saya sudah ketemu dengan pemangku kepentingan, baik Menhub, Angkasa Pura, untuk meningkatkan kemampuan terutama alat-alat detektor (narkoba)-nya," ujar Kepala BNN Heru Winarko, di Jakarta, baru baru ini. Menurut dia, fasilitas pemindai barang haram pun dinilai perlu ditingkatkan performanya. Dilanjutkan oleh Heru, bandara sejauh ini fokus terhadap keselamatan terbang para penumpang namun jangan sampai mengesampingkan pentingnya mencegah narkoba masuk ke Indonesia. "Kita akan kembangkan dengan semua, termasuk dengan Bakamla TNI, lalu juga dengan Lapas karena kita ketahui di Lapas juga banyak dugaan operator di sana," tandasnya. Pencegahan narkoba sudah memiliki kerjasama di antaranya seperti China dan Australia. "Kita perlu alat-alat yang canggih lagi untuk mencegahnya," tutupnya. (WS/02)