test

Kesehatan

Selasa, 24 November 2020 10:02 WIB

Studi: Kekebalan dari Covid-19 Bisa Bertahan Hingga Puluhan Tahun

Editor: Hadi Ismanto

Kekebalan dari Covid-19 mungkin dapat bertahan hingga puluhan tahun. (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Fif).

PMJ - Sebuah penelitian terbaru mengungkap kekebalan dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 mungkin dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Dalam waktu delapan bulan, banyak orang yang sudah terkena Covid-19 masih memiliki sel kekebalan cukup untuk mencegah penyakit. Penelitian lebih lanjut memperlihatkan bahwa sel-sel tersebut dapat bertahan dalam tubuh untuk waktu sangat lama.

"Jumlah memori tersebut kemungkinan akan mencegah sebagian besar orang dari penyakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit selama bertahun-tahun," ujar Shane Crotty, seorang ahli virologi di La Jolla Institute of Immunology seperti dilansir NY Times, Selasa (24/11/2020).

Penelitian terbaru sesuai dengan apa yang diketahui sebelumnya bahwa orang yang sembuh dari SARS (sindrom pernapasan akut parah) yang juga disebabkan oleh virus corona masih membawa sel kekebalan penting dalam waktu 17 tahun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada pekan lalu juga menemukan bahwa orang yang telah pulih dari Covid-19 memiliki sel kekebalan pembunuh yang kuat dan protektif, bahkan ketika antibodi tidak dapat terdeteksi.

Ahli imunologi Universitas Yale Amerika Serikat, Akiko Iwasaki mengaku tidak terkejut bahwa tubuh memberikan respons yang tahan lama karena itu yang seharusnya terjadi. Namun, penelitian saat ini menurutnya benar-benar menunjukkan hasil menggembirakan.

Sejumlah kecil orang yang terinfeksi dalam studi baru tidak memiliki kekebalan jangka panjang setelah pemulihan, mungkin karena perbedaan jumlah virus corona yang mereka alami.

Menurut Jennifer Gommerman sebagai ahli imunologi di Universitas Toronto, vaksin dapat mengatasi variabilitas individu itu.

“Itu akan membantu dalam memfokuskan respons, jadi Anda tidak mendapatkan jenis heterogenitas yang sama seperti yang Anda lihat pada populasi yang terinfeksi,” jelas Gommerman.

Kekhawatiran tentang berapa lama kekebalan terhadap virus korona bertahan dipicu terutama oleh penelitian terhadap virus yang menyebabkan flu biasa.

Satu studi yang sering dikutip, yang dipimpin oleh Jeffrey Shaman dari Universitas Columbia, menyarankan bahwa kekebalan dapat memudar dengan cepat dan infeksi ulang dapat terjadi dalam waktu satu tahun.

Waktu pasti berapa lama kekebalan dari Covid-19 bertahan sulit untuk diprediksi, karena para ilmuwan belum mengetahui tingkat berbagai sel kekebalan yang diperlukan untuk melindungi dari virus.

Tetapi, penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa sejumlah kecil antibodi atau sel T dan B mungkin cukup untuk melindungi mereka yang telah pulih.(Hdi)

BERITA TERKAIT