PMJ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bangsa Indonesia akan menuju langkah pemulihan, menyusul kepastian vaksin Covid-19 yang akan tiba di Tanah Air pada akhir November atau awal Desember nanti.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (25/11/2020).

"Saya tegaskan kembali bahwa pandemi belum berakhir, tetapi kita akan melangkah, segera melangkah untuk recovery, untuk pemulihan melalui vaksinasi," jelas Jokowi.

"Insya Allah nanti kita harapkan vaksinnya sudah datang di akhir bulan November ini atau awal Desember 2020, tetapi itu juga tidak langsung bisa disuntikkan, dilakukan vaksinasi," sambungnya.

Jokowi menjelaskan, vaksin tidak bisa langsung disuntikkan karena harus menunggu kaidah scientific. Menurut dia, vaksin nantinya masih menunggu tahapan di BPOM.

"Masih menunggu langkah-langkah kaidah-kaidah scientific, data-data science yang diperlukan untuk mendapatkan yang namanya emergency use authorization dari BPOM. Jadi meskipun vaksin sudah datang kita masih menunggu tahapan di BPOM," tuturnya.

Jokowi menyampaikan rencana vaksinasi dilakukan awal tahun depan. Simulasi pun sudah digelar di sejumlah daerah. "Kita harapkan insya Allah juga kalau nggak di akhir 2020 atau di awal di bulan Januari. Nantinya di awal 2021 vaksinasi bisa kita lakukan," ujarnya.

"Kita telah melakukan simulasi-simulasi di beberapa tempat, tapi ini juga tidak mudah karena mendistribusikan ke 34 provinsi, ke 514 kabupaten/kota memerlukan sarana dan prasarana yang tidak sedikit, cold chain, atau pendinginnya," imbuhnya.(Hdi)