PMJ NEWS -  Agen ternama Mino Raiola menyebutkan sekitar 300 pemain bergabung dengan Zlatan Ibrahimovic dan siap menggugat EA Sports terkait masalah hak cipta di game FIFA terbaru.

Punggawa AC Milan pada Selasa (24/11/2020) meposting cuitan di Twitter dan meluapkan kekesalannya ketika mengetahui bahwa wajah dan namanya dipakai oleh EA ke FIFA 21 tanpa izin darinya. Hal itu pun disambut oleh pemain lain, yakni Gareth Bale.

Situs Sportbible melaporkan AC Milan sebagai tim yang dibela Ibra memang telah menjalin kerja sama dengan pihak EA untuk menggunakan pemain sebagai karakter di dalam game, termasuk stadion, dan perlengkapan mereka.

Tetapi, pria berusia 39 tahun itu menegaskan kalau dia tidak memberi izin untuk citra dirinya sendiri.

Menganggapi hal tersebut, Raiola yang merupakan agen dari Ibra memberikan komentar bahwa bukan cuma Ibra atau Bale yang protes atas tindakan EA mencatut citra sejumlah atlet sepak bola untuk tujutan komersil dan tanpa izin.

“Kami akan terus maju, jika perlu, melawan FIFA dan FIFPro dan semua orang yang menjual hak cipta di mana sebenarnya mereka tidak memilikinya,” ungkap Raiola kepada The Telegraph.

“Ini merupakan salah satu aib terbesar yang melibatkan FIFA, mereka ingin melemahkan posisi para pemain untuk menjadi budak. Namun, saya tidak akan mengizinkannya,” ujarnya menambahkan.

Raiola berpendapat, Ibra bukanlah boneka yang bisa seenaknya diperintah untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukannya.

“Pertanyaannya sangat sederhana, FIFA dan FIFPro memproleh keuntungan atas hak cipta yang dibeli oleh EA Sports dari mereka, tetapi EA membeli hak cipta yang FIFA dan FIFPro tidak miliki,” keluhnya.

“Hak citra individu dari pemain tidak ada di FIFA, FIFPro atau AC Milan. Hak tersebut adalah milik pemain itu sendiri,” tandasnya.

Terakhir, Raiola menegaskan bila EA terus melanjutkan bisnis mereka seperti ini, sang agen dengan ratuan pemain lainnya yang merasa bernasib sama dengan Ibra, bakal mengajukan gugatan ke pengadilan. (Sumber: Telegraph/ Sportbible).