test

Suara Pemilu

Rabu, 16 Desember 2020 20:32 WIB

Situs Bawaslu Diretas, Muncul Laporan Kosong Dugaan Pelanggaran Pilkada

Editor: Hadi Ismanto

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar

PMJ NEWS - Situs resmi Badan Pengawas Pemilu, yakni bawaslu.go.id sempat diretas sebelum pelaksanaan Pilkada 2020. Dalam tampilannya, muncul laporan kosong terkait dugaan pelanggaran.

"Percobaan peretasan berlangsung 30 November hingga 3 Desember. Hal ini mengakibatkan bertambahnya laporan 'kosong' sebanyak 785 laporan," ungkap Fritz dalam di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Menurut Fritz, peretasan dilakukan terus-menerus selama kurun waktu tersebut. Namun, malsalah ini akhirnya berhasil diatasi oleh bagian teknologi dan informasi.

Fritz juga memastikan serangan tersebut tidak sempat merusak bagian penting situs Nawaslu. Ia menegaskan serangan itu pun tidak mengganggu kinerja pengawasan Bawaslu terhadap Pilkada 2020.

"Meskipun kanal Laporkan mengalami percobaan peretasan, website Bawaslu tetap dapat diakses tanpa gangguan," tukasnya.


Serangan peretasan terjadi beberapa hari sebelum hari pemungutan suara Pilkada 2020. Serangan itu memperlambat kinerja laman resmi Bawaslu.

BERITA TERKAIT