test

News

Kamis, 24 Desember 2020 14:25 WIB

Arus Mudik Natal, Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Angkut 1.500 Orang

Editor: Hadi Ismanto

Penumpang Terminal Kampung Rambutan alami kenaikan pemudik jelang lebaran. (Foto: PMJ News/Instagram @nictransports)

PMJ NEWS - Puncak arus mudik libur Natal di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan akan terjadi pada hari ini, Kamis (24/12/2020). Untuk jumlah penumpang diprediksi akan mencapai 1.500 orang.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Jony menyebut angka tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari libur panjang saat perayaan Maulid Nabi Muhammad pada Oktober lalu.

"Kita prediksinya hari ini bertepatan dengan hari libur Natal sekitar 1.000 sampai 1.500 orang. Karena kita berpengalaman libur Maulid Nabi penumpang paling tinggi 1.500 orang," ungkap Made Jony, Kamis (24/12/2020).

Penumpang Terminal Kampung Rambutan diprediksi mencapai 1.500 orang pada arus mudik Natal. (Foto: PMJ News/Instagram @nictransports)
Penumpang Terminal Kampung Rambutan diprediksi mencapai 1.500 orang pada arus mudik Natal. (Foto: PMJ News/Instagram @nictransports)

Menurut Jony, lonjakan penumpang sebanyak 10 persen sudah terjadi sejak tujuh hari menjelang libur Natal. Pada H-3, penumpang yang keluar dari Terminal Kampung Rambutan sebanyak 942 penumpang. Sedangkan H-2 sebanyak 1.170 orang.

"Untuk peningkatan per hari sekitar hampir 10 persen. Dibandingkan tahun kemarin, ada penurunan sekitar hampir 70 persen," ucapnya.

"Kalau diangkakan kemarin tanggal 23 itu jumlahnya 1.100 penumpang di tanggal 23 Desember 2020 dan kita bandingkan 23 Desember tahun lalu itu penumpang ada di angka 7.000," sambungnya.

Penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya ini disebabkan oleh sejumlah hal. Salah satunya adanya syarat wajib membawa dokumen hasil rapid test antigen bagi calon penumpang dan pengemudi.

"Untuk penumpang sendiri saat ini ada peningkatan cuma tidak terlalu signifikan, karena masih masa pandemi dan aturan pemerintah yang mewajibkan penumpang bawa surat hasil rapid test," tukasnya.

BERITA TERKAIT