test

News

Jumat, 9 April 2021 13:25 WIB

Polri Tingkatkan Pengamanan Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono meminta jajarannya untuk mengantisipasi kejahatan jalanan selama pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, anggota Polri diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi teror.

Hal tersebut disampaikan Istiono seusai mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral bidang operasional 2021. Selain Polri, rakor ini juga dihadiri perwakilan Kemenhub, Kemenkes, Satgas Penanganan Covid-19, Jasa Raharja, dan instansi terkait lainnya.

"Lakukan antisipasi aksi terorisme dan tingkatkan kewaspadaan dari segala kemungkinan dan lakukan tindakan tegas dan terukur. Lakukan pengamanan secara maksimal yang menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti rumah ibadah, pusat belanja, dan tempat wisata agar masyarakat merasa aman," jelas Istiono dalam keterangannya, Jumat (9/4/2021)

Lebih lanjut Istiono juga meminta jajarannya agar meningkatkan pengamanan mulai tanggal 26 April 2021 sampai 5 Mei 2021 atau sebelum peniadaan mudik yang digelar pada 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021. Antisipasi dilakukan supaya masyarakat tidak mencolong start untuk tetap nekat mudik.

"Lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada 26 April sampai 5 Mei, antipasi masyarakat mendahului mudik sebelum peniadaan mudik," tuturnya.

"Lakukan pengamanan antisipasi masyarakat yang mendahului mudik sebelum peniadaan mudik. Upayakan agar tidak terjadi kemacetan. Antipasi dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Istiono meminta kesadaran masyarakat agar tidak mudik dulu. Dia juga menekankan kerja sama dari stakeholders lain tentu dibutuhkan supaya peniadaan mudik berjalan dengan baik.

"Peniadaan mudik tanpa adanya kerjasama antar pemangku kepentingan tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, mari bersinergi, masyarakat juga perlu dilibatkan untuk tidak mudik terlebih dahulu," tutupnya.

BERITA TERKAIT