PMJ - Seorang warga negara asing (WNA) pencari suaka asal Iran berinisial RH (40) ditangkap Unit Narkoba Polsek Palmerah, Polres Jakarta Barat. Saat itu, ia baru saja membeli sabu di Kampung Boncos Jalan ORI Kelurahan Kota Bambu Selatan Kecamatan Palmerah Jakarta Barat.

RH merupakan seorang dokter yang tinggal di salah satu Unit Aparteman Green Pramuka, Jakarta Pusat dan sudah berada di Indonesia sejak tahun 2019 lalu. Ia juga tergabung dalam United Nations High Commissioner for Refugees; (UNHCR) atau pencari suaka.

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan, awalnya anggota Polsek Palmerah memperoleh informasi dari masyarakat ketika tengah melakukan patroli pada Sabtu (19/9/2020) sekira pukul 20.30 WIB bahwa ada WNA membeli sabu di Kota Bambu Selatan.

"Selanjutnya anggota mencurigai seorang laki-laki keluar dari salah satu gang boncos. Orang itu si tersangka ini bernama Reza Hosseini WNA dari Iran," ujarnya, di Jakarta, Senin (21/9/2020).

Supriyanto melanjutkan, anggota kepolisian pun menggeledah tubuh tersangka Reza. Ketika itu, tersangka ternyata membawanya secara menggenggam sabu di tangan kiri.

Selanjutnya, anggota kepolisian mengintrogasi Reza dan ia mengaku beli sabu itu dari seseorang yang tidak dikenalnya. Akhirnya, Reza pun digiring ke Mapolsek Palmerah untuk diperiksa lebih jauh lagi.

"Dibeli seharga Rp. 200.000 kepada seorang laki laki yang tidak kenal namanya," tegasnya.

Namun sayang, Supri tidak menyebutkan jumlah barang bukti sabu secara rinci Tapi, menurutnya, jumlah hanya beberapa gram saja yang dibeli oleh tersangka kepada lelaki yang tidak dikenalnya itu. "Dia ngakunya buat pakai sendiri. Makanya pas beli tidak banyak," pungkasnya.

Tersangka pun diancam Pasal 112 dan 114 Undang-Undang Narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman 10 tahun penjara.(Fer)