test

Olahraga

Rabu, 22 Januari 2020 07:01 WIB

Analisa Khusus: Melihat Peluang PSM Makassar di Piala AFC

Editor: Ferro Maulana

PSM Makassar. (Foto: Dok Net/ Istimewa).

PMJ – Klub PSM Makassar keluar sebagai juara Piala Indonesia 2019 usai mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak. Kesuksesan PSM menjuarai gelaran tersebut mengantarkan Laskar Ramang di ajang Piala AFC.

Tetapi, untuk berlaga di ajang kelas dua Asia itu, PSM harus melalui ajang Play-Off terlebih dahulu melawan Lalenok United selaku juara Liga Timor Leste. Masuknya PSM Makassar di kancah play-off tidak terlepas dari minimnya koefisien Liga Indonesia di kancah ASEAN.

Lelanok United adalah tim yang merepresentasikan wajah sepakbola Timor Leste di kancah Internasional. Bahkan, presiden Lalenok, Pedro Belo mengaku cukup bangga dengan torehan timnya. Sejak didirikan empat tahun silam, the Lobster, julukan Lalenok selalu menalami peningkatan prestasi dan puncaknya mereka bisa berlaga di AFC Cup meski harus melalui jalur play-off.

”Kami menjadi klub pertama Timor Leste yang memenuhi syarat AFC Club License dan bisa main pada Piala AFC 2020. Salah satu misi pembentukan klub ini agar bisa dikenal secara internasional pun tercapai dengan masuk ke ajang AFC. Kami berharap bisa menciptakan sejarah dan menjadi tim pertama Timor Leste untuk berkompetisi di level benua,” tutur Belo.

Namun demikian, Belo sadar jika PSM bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Bahkan ia berujar jika Laskar Ramang merupakan tim besar dari Indonesia yang memiliki perjalanan panjang di kancah sepakbola Tanah Air. Ada usaha ekstra yang harus dilakukan Lalenok untuk menaklukkan tim kebanggaan Sulawesi tersebut.

Optimisme PSM

Di samping itu, PSM nampak optimis menjelang pertandingan. Pasalnya, dari materi pemain, PSM jelas unggul jauh dibanding calon lawannya. Untuk menyongsong musim 2020, tim besutan Bojan Holdak sudah menyiapkan amunisi anyar seperti Dedi Gusmawan, Irsyad Maulana dan Hussein El Dor (Lebanon) hingga Giancarlo Rodrigues (Brazil).

Dua nama yang disebut terakhir memang tak asing dengan kultur sepakbola Asia Tenggara. Keduanya sempat mentas di Liga Malaysia dan mendapatkan menit bermain penuh, El Dor mampu mengawal pertahanan Perak TBG. Ssedangkan, Rodrigues menjadi mesin gol Petaling Jaya dengan mengoleksi 9 gol. Kehadiran keduanya diharapkan bisa menjadi solusi atas lemahnya pertahanan dan tumpulnya serangan Laskar Ramang.

Kehadiran dua pemain tersebut pun diharapkan bisa memperbaiki penampian Laskar Ramang pasca penampilan yang carut marut di kancah Liga 1 2019. Dengan kehadiran sederet nama baru tentunya Juku Eja ingin berbicara banyak di pentas Asia.

Bahkan di kancah Asia, PSM memiliki rekam jejak yang lumayan panjang. Mereka sukses melaju ke babak perempat final di edisi 2000/01. Sementara di dua edisi terakhir yakni 2003 dan 2004, PSM hanya mampu bertahan di fase grup.

Tampil Perdana

Untuk Piala AFC, tim asal Sulawesi Selatan tampil untuk kali perdana pada musim lalu. Hasilnya cukup terbilang fantastis. Di musim 2019 kemarin, PSM sukses menembus ASEAN Zonal semi-finals sebelum akhirnya dikalahkan Becamex dengan agregat 2-2. Mereka kalah dengan selisih gol tandang.

Kedua tim akan bertanding pada Rabu (22/01/2020) di I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar, Bali. Lalenok memilih Bali sebagai homebase mereka. Sementara leg kedua akan dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor karena PSM Makassar tak bisa menggelar laga di Stadion Andi Mattalata.

Jika Lalenok United berhasil dikalahkan, klub asuhan Bojan Hodak bakal bergabung di Grup H Zona ASEAN bersama Kaya FC Iloilo (Filipina), Tampines Rovers (Singapura), dan Shan United (Myanmar).

Menilik komposisi grup, bukan tak mungkin PSM bakal melaju ke fase semifinal dengan catatan impresif dengan status sebagai juara grup seperti di edisi sebelumnya. Mampukah dengan skuat yang ada PSM bisa melaju lebih jauh dari musim lalu? Kita tunggu saja ya Sahabat PMJ News…….. (FER).

BERITA TERKAIT