test

News

Selasa, 18 Mei 2021 11:25 WIB

Jokowi Yakin Vaksinasi Gotong Royong Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di PT Unilever, Jababeka, Cikarang. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dengan dimulainya vaksinasi gotong royong target pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 sebesar 7 persen dapat tercapai.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara saat meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di PT Unilever, Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (18/5/2021).

"Kita tahu, di kuartal I 2021, pertumbuhan ekonomi kita masih minus 0,74 persen dan kita semua berharap dengan kerja keras kita semua, di kuartal II, sesuai target yaitu kurang lebih 7 persen bisa kita capai," jelas Jokowi dalam keterangannya.

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di PT Unilever, Jababeka, Cikarang. (Foto: PMJ News).
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di PT Unilever, Jababeka, Cikarang. (Foto: PMJ News).


Menurut Jokowi, proses mendapatkan vaksin untuk masyarakat Indonesia tidak mudah. Meski ditargetkan mendapat 30 juta dosis, namun hingga hari ini, vaksin gotong royong baru tersedia 420 ribu dosis.

Karenanya, Presiden memerintahkan jajarannya agar bisa mendapatkan suplai vaksin lebih banyak ke depannya. "Sehingga proses ini bisa mempercepat target vaksinasi yang ingin kita lakukan, yaitu terhadap 181,5 juta penduduk yang ingin kita vaksin," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan apresiasi atas upaya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta para pengusaha dalam mewujudkan pelaksanaan vaksinasi gotong royong.

"Kita harapkan vaksinasi gotong royong ini segera bangun herd immunity, kekebalan komunal dan penyebaran Covid-19 bisa dihambat dan dihilangkan," tukasnya.

BERITA TERKAIT