PMJ NEWS - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono menerangkan pada masa penyekatan arus balik pasca libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, tidak terjadi penumpukan pengendara.

Ia menyebut, pemudik yang kembali baik dari Jawa hingga Sumatera menuju Jakarta datang secara bertahap.

“Kalau dilihat fluktuasi daripada arus balik, baik itu dari Jawa sampai Sumatera dalam 4 hari sudah dalam kondisi normal. Dimana, normal arusnya lebih kurang sebanyak 100 kendaraan,” ujar Istiono melalui keterangan tertulis, Senin (24/5/2021).

“Jadi, ini artinya pemudik dari arus balik menuju Jakarta dari Jawa atau Sumatera datang secara bertahap, sehingga tidak menimbulkan penumpukan. Karena terbagi per harinya, kedatangannya pun mengalir bertahap,” sambungnya.

Lebih lanjut, Istiono menjelaskan selama masa penyekatan arus balik pihaknya terus melakukan pemeriksaan dokumen hasil tes antigen. Diketahui, dalam periode 15-22 Mei 2021, terdapat 524 pemudik yang reaktif Covid-19.

“Ini kan yang menuju Jakarta wajib melakukan rapid test antigen, termasuk dengan yang datang dari Bali dan Jawa juga dilakukan tes random. Tadi berdasarkan data yang saya sampaikan mulai dari 15-22 Mei, sudah kita lakukan pemeriksaan secara mandatory dan random ada sekitar 118 ribu orang yang diperiksa, dan hasilnya yang positif sebanyak 524,” imbuh Istiono.

“Tentu, tes pemeriksaan ini sangat efektif ya. Bayangkan saja jika tidak ada pemeriksaan random, maka 524 orang itu dapat menularkan virus tersebut ke orang lain. Melalui pemeriksaan random ini, semua pihak juga akan melakukan pengecekan hingga RT sampai RW. Hal ini kan dilakukan untuk memaksimalkan penyebaran Covid-19, maka dari itu terus kita lakukan bersama-sama,” pungkasnya.