test

News

Kamis, 27 Mei 2021 15:35 WIB

BMKG-Kominfo Investigasi SMS Informasi Gempa Berpotensi Tsunami

Editor: Hadi Ismanto

Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. (Foto: PMJ News/Ilustrasi).

PMJ NEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk menelusuri dan menginvestigasi penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.

"Peringatan dini tsunami di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Gempanya ditulis bermagnitudo 8,5 pada 4 Juni 2021 pukul 10:14:45 WIB. Lokasi sumber gempa di koordinat 10.50LS dan 114.80 BT," demikian bunyi pesan yang beredar, Kamis (27/5/2021).

BMKG dan Kominfo pun merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah itu. Klarifikasi itu dikirimkan melalui saluran komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo.

"Karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS," jelas BMKG dalam keterangan.

Terkait kesalahan ini, BMKG juga meminta agar masyarakat tetap tenang. Berdasarkan hasil pantauan, BMKG menyampaikan saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan besar.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M 8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami,” katanya.

Menurut BMKG, informasi yang tersebar itu juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi.

“Masyarakat agar tetap mengupdate informasi BMKG melalui saluran resmi seperti website, saluran komunikasi infobmkg berbasis media sosial, Call Center 196 maupun kantor BMKG terdekat," jelas penyataan tersebut.

BERITA TERKAIT