PMJ – Klub Tottenham Hotspur kerap tampil konsisten beberapa musim belakangan ini. Spurs menjadi penantang juara hingga jadi kuda hitam di Liga Champions Eropa (UCL) 2018/19 dengan menembus final.

Namun sayang di final pertamanya itu, Spurs harus menyerah dari rival senegaranya, Liverpool. Kala itu mereka menyerah dua gol tanpa balas lewat Mohamed Salah dan Divock Origi.

Memasuki musim 2019/20, Spurs di Liga Utama Inggris (EPL) memang tak sehebat musim sebelumnya. Tetapi siapa sangka, kala bertanding di UCL, Son Heung Min dan kawan- kawan kembali menunjukkan tajinya. .

Terkini, Spurs membantai Red Star Belgarde 4-0 dalam lanjutan Liga Champions, pada Kamis (07/11/2019) dini hari lalu. Mereka bahkan duduk di posisi kedua klasemen sementara membuntuti Bayern Munchen di pucuk pimpinan.

Pencapaian ini menjadikan beberapa pihak kembali menjagokan klub yang berkandang di kota London tersebut untuk menjadi kampiun. Alasannya, di dua laga terakhir mereka di UCL skuat besutan Mauricio Pochettino itu dalam grafik menanjak.

Kapten sekaligus penyerang Spurs, Harry Kane mengaku optimis timnya bisa melangkah jauh di UCL musim ini. Walaupun, sering dipandang sebelah mata, baginya tak ada yang mustahil dalam sepakbola.

“Saya percaya, tidak ada yang mustahil dalam sepakbola, termasuk Tottenham menjuarai Liga Champions musim ini. Jelas, musim lalu, kami bisa melangkah jauh saat dimana tidak ada orang yang memperkirakan sebelumnya,” tutur Kane dilansir dari Daily Star.

Lebih jauh, Kane tak ragu untuk bekerja keras agar The Lilywhites mampu meraih supremasi tertinggi di Eropa. Pernah gagal tahun lalu, membuat mereka lebih kuat di tahun ini.

“Kami harus berusaha menemukan cara untuk terus memenangkan pertandingan secara konsisten. Kami bertarung di Liga Champions kali ini untuk memenangkan trofi. Kami pikir kami bisa melangkah jauh. Lihat saja bagaimana musim lalu kami bisa menembus final,” ujarnya menutup pembicaraan. (FER).