test

News

Senin, 14 Juni 2021 15:50 WIB

Jelang Belajar Tatap Muka, Satgas Covid-19 Minta Seluruh Guru Divaksin

Editor: Hadi Ismanto

Ilustrasi pendidikan di sekolah. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Satgas Penanganan Covid-19 meminta pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah-sekolah pada Juli mendatang harus diselenggarakan dengan cermat dan hati-hati sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengingatkan PTM terbatas hanya diikuti peserta sebanyak 25 persen dari total kapasitas ruang belajar. Selain itu, kegiatan tatap muka juga tidak boleh lebih dari dua hari dalam seminggu dan durasinya maksimal dua jam pertemuan.

"Seluruh guru yang ikut dalam pembelajaran tatap muka harus sudah divaksin dan dipastikan tidak memiliki penyakit komorbid," ungkap Wiku saat konferensi pers di Graha BNPB seperti dikutip dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/6/2021).

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: PMJ News/BNPB).
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: PMJ News/BNPB).

Menurut dia, mengutamakan keselamatan para peserta didik memiliki alasan kuat. Data menunjukkan masyarakat usia sekolah yakni 6-18 tahun menyumbang 9,6 persen dari kasus positif nasional. Dan 0,6 persen menyumbang kasus kematian nasional.

"Maka dari itu, penting untuk diingat bahwa kesempatan pembukaan sektor pendidikan ini harus dijaga stabilitasnya secara hati-hati dan terbatas," tuturnya.

Wiku juga meminta pemerintah daerah menekan laju penularan dan menurunkan angka kasus aktif di wilayahnya masing-masing. Hal ini karena potensi lonjakan pasca Lebaran masih mengancam.

"Antisipasi lonjakan kasus, Pemerintah lakukan upaya terbaiknya melalui langkah preventif hingga kuratif. Upaya ini dilakukan melalui peran strategis posko desa/kelurahan. Peran posko penting dalam mencegah penularan di tataran mikro," tukasnya.

BERITA TERKAIT