test

Regional

Rabu, 16 Juni 2021 15:05 WIB

Kunjungi Keluarga Korban Pembunuhan, Satgas Bantu Pulihkan Trauma Keluarga

Editor: Ferro Maulana

Anggota Satgas Preemtif Operasi Madagoraya secara berkala pulihkan trauma psikologis keluarga korban pembunuhan. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Belum lepas dari ingatan kita, peristiwa pembunuhan sadis terhadap empat warga di Desa Kalimago Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (11/5/2021) lalu. Pembunuhan itu diduga dilakukan kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. 

Tentunya persitiwa tersebut menyisakan rasa trauma terhadap keluarga korban dengan adanya kejadian dan kondisi korban yang dibunuh secara sadis.

Sehingga untuk mengurangi trauma keluarga korban pembunuhan, Satgas Preemtif  Operasi Madagoraya secara berkala menjadwalkan kunjungan kepada keluarga korban yang tinggal di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Kasubsatgas Preemtif AKBP Eliazer Muspada Selasa (15/6/2021) kemarin. 

Anggota Satgas Preemtif  Operasi Madagoraya secara berkala pulihkan trauma psikologis keluarga korban pembunuhan.  (Foto: PMJ News).
Humas Ops Madagoraya Kombes Polisi Didik Supranoto. (Foto: PMJ News)

Eliazer Musa menerangkan bahwa kunjungannya kepada keluarga korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kelompok MIT Poso untuk menghilangkan trauma dan penguatan serta sebagai bentuk rasa prihatin dan perhatian negara untuk memulihkan trauma keluarga korban.

Terpisah Kasatgas Humas Ops Madagoraya Kombes Polisi Didik Supranoto menjelaskan kehadiran satgas preemtif ke keluarga korban selain untuk menghilangkan, penguatan dan memulihkan trauma, juga menunjukan kehadiran negara untuk memberikan perlindungan kepada warga negaranya.

Selain itu, sekaligus menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwa TNI-Polri melalui Satgas Operasi Madagoraya tetap terus melakukan pencarian terhadap para pelaku yang diduga merupakan kelompok MIT Poso.

Untuk diketahui, MIT merupakan teroris dan musuh bersama. Maka diharapkan kepada masyarakat jangan ada yang memberikan bantuan baik berupa informasi, bahan makanan maupun lainya kepada kelompok teroris tersebut.

Bila mengetahui keberadaan mereka (teroris) segera laporkan ke kepolisian atau TNI yang keberadaannya terdekat dengan masyarakat.

BERITA TERKAIT