PMJ NEWS - Polda Jawa Tengah saat ini sedang fokus dalam menangani penyebaran virus Covid-19 yang aktif di empat wilayah. Antara lain, Kudus, Demak, Sragen dan Semarang. Adapun empat wilayah itu sudah masuk dalam zona merah.

"Dari 14 Kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah kita fokuskan penanganannya di tiga kabupaten dan satu kota,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (17/6/2021).

“Yaitu, Kudus, Demak, Sragen dan Semarang. Ini dilakukan karena kasus aktif di tiga wilayah tersebut sudah di atas 600 hingga 700 persen," sambungnya.

Masih dari penuturan Ahmad Luthfi penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah berawal dari adanya kegiatan syawalan, hajatan, ziarah keagamaan serta kunjungan tempat wisata usai Hari Raya Idul Fitri.

"Hal inilah yang memicu penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah, hingga menyebar ke Kabupaten Kudus," sambungnya.

Menurut Ahmad Luthfi, dalam penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, sudah dijalankan manajemen kontijensi kepada seluruh Polres.

Khusus penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, lanjut Ahmad Luthfi, Polda Jateng bersama dengan Pemprov Jawa Tengah, telah menyiapkan 800 kamar di Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk isolasi terpusat pasien dari Kudus.

Di samping itu, juga telah disiapkan tempat lainnya seperti di Rusunawa, Hotel King, Balai Diklat di Semarang dan sebagainya.

"Dari titik-titik yang sudah dijadikan tempat isolasi mandiri ini, tersedia 1.700 kamar. Ini sudah mulai bertahap masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 kita angkut ke lokasi isolasi," tambahnya.

Terakhir, dirinya mengatakan, Polda Jateng juga terus melakukan vaksinasi massal dengan menerjunkan 750 Tenaga Kesehatan (Nakes) di lokasi vaksinasi massal tersebut.