test

News

Kamis, 1 Juli 2021 13:35 WIB

Jokowi: Penggunaan Kewenangan Polri Harus Didukung Teknologi Mutakhir

Editor: Ferro Maulana

Presiden Jokowi bersama Kapolri dalam acara Hari Bhayangkara ke-75. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, Polri harus berpacu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk melawan bentuk-bentuk ancaman terhadap kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Saat memberikan amanat dalam Peringatan ke-75 Hari Bhayangkara pada Kamis (1/7/2021) di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo, mengingatkan bahwa Polri harus menggunakan kewenangannya secara bijak dan bertanggung jawab.

“Polri juga harus berpacu menguasai Iptek agar tidak kalah dengan pelaku kejahatan. Penggunaan kewenangan Polri harus juga didukung oleh perkembangan teknologi mutakhir,” ujarnya.

Presiden Jokowi bersama Kapolri dalam acara Hari Bhayangkara ke-75. (Foto: tangkapan layar YouTube Setpres).
Presiden Jokowi bersama Kapolri dalam acara Hari Bhayangkara ke-75. (Foto: PMJ News).

Selain itu, Indonesia merupakan negara Pancasila, negara demokrasi, dan negara yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia sehingga Polri dituntut tidak hanya harus tampil tegas dan tanpa pandang bulu, tetapi juga harus tampil sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

“Polri juga harus berwajah ramah dan selalu bersifat melayani masyarakat luas. Polri harus presisi dalam menjalankan wewenangnya, harus akurat dalam membuat keputusan, harus merujuk pada peraturan perundang-undangan, dan harus menjunjung tinggi norma-norma martabat masyarakat,” tutur Kepala Negara panjang lebar.

Jokowi kembali mengingatkan agar pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius dan transparan, sehingga karakternya dapat menyesuaikan tugas-tugas Polri dan menguasai perkembangan Iptek terbaru.

Presiden Jokowi dalam acara Hari Bhayangkara ke-75. (Foto: tangkapan layar YouTube Setpres).
Presiden Jokowi dalam acara Hari Bhayangkara ke-75. (Foto: tangkapan layar YouTube Setpres).

“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius, rekrutmen, pendidikan, dan promosi harus dilakukan secara transparan, dan akuntabel,” jelas Presiden.

Selain itu, dalam rangka menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, Presiden turut meminta Polri untuk membenahi dan memperkuat manajemen serta kelembagaannya dengan memanfaatkan iptek untuk mendukung Polri yang modern.

“Polri harus membenahi secara komprehensif kebijakan perencanaan, kebijakan pengorganisasian, kebijakan penganggaran, serta monitoring dan evaluasi. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk mendukung Polri yang modern,” tandasnya.

Hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Sedangkan para undangan dan peserta lainnya turut mengikuti jalannya acara melalui konferensi video dari sejumlah lokasi di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT