test

News

Rabu, 7 Juli 2021 19:34 WIB

Percepat Target Vaksinasi, Kapolri Minta Jajarannya Gandeng Warga NU

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua Umum dan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj meninjau kegiatan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Vaksinasi massal untuk mempercepat terciptanya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona itu diselenggarakan berkat kerjasama dengan TNI-Polri dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

"Yang kami hormati Ketum PBNU Pak Said Aqil terima kasih Pak kami bersama Panglima lanjutkan rencana akselerasi percepatan vaksinasi dan alhamdulillah hari ini kami bisa laksanakan kerjasama dengan NU," jelas Sigit di lokasi, Rabu (7/7/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah. (Foto: PMJ News).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah. (Foto: PMJ News).

Untuk semakin mempercepat akselerasi vaksinasi yang ditargetkan pemerintah, Sigit juga menginstruksikan seluruh jajaran TNI dan Polri, untuk menggandeng seluruh warga NU di Indonesia menggelar vaksinasi massal.

"Jadi kerjasama ini tidak hanya berbatas hanya di pusat pak, tapi di seluruh wilayah Indonesia dimana NU berada. kami sudah perintahkan kepada seluruh jajaran kami untuk bisa kerjasama," tuturnya.

Dengan adanya kerjasama dengan NU se-Indonesia, Sigit optimis target pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok dapat berjalan dengan sebagaimana telah ditargetkan.

"Sehingga akselerasi percepatan target pemerintah di akhir Juli ini diharapkan bisa masuk. Kalau kemarin di awal Juli 1 juta, mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi 2 juta. Kemudian, Oktober dan November juga bisa dilaksanakan 3 juta sehari," ungkapnya.

Senada dengan Kapolri, Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada NU karena mau terlibat aktif dalam program vaksinasi massal guna mempercepat terwujudnya Herd Immunity.

"Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan program Pemerintah yaitu vaksinasi nasional yang dilaksanakan secara serentak," ujar Hadi.

Sementara itu, Ketum PBNU Said Aqil mengapresiasi kerja keras dari jajaran TNI-Polri, yang melakukan akselerasi Herd Immunity untuk warga Indonesia dalam menghadapi virus corona.

Dia juga menyatakan pihaknya bersedia dan bakal selalu mendukung vaksinasi massal. Hal ini, menurutnya sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara.

"Kerja kerja kita lillahi ta'ala sebagai Ormas Keagamaan, kemasyarakatan tanpa pamrih, betul-betul pengabdian bagi bangsa dan negara. Terutama bekerjasama dengan pihak terkait, dalam rangka bertanggungjawab kepedulian bersama," tutup Said Aqil.

BERITA TERKAIT