test

News

Minggu, 11 Juli 2021 12:02 WIB

Kimia Farma Buka Layanan Vaksinasi Berbayar, Kemenkes: Diutamakan WNA

Editor: Hadi Ismanto

Pelayan publik tengah menerima suntikan vaksin Covid-19. (Foto: PMJ News/Istimewa).

PMJ NEWS - PT Kimia Farma membuka layanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu mulai Senin (12/7/2021) besok. Untuk tahap awal, vaksin bisa dibeli di sejumlah gerai dengan harga pembelian Rp321.600 per dosis dan tarif maksimal pelayanan Rp117.910.

Berdasarkan siaran pers PT Kimia Farma Tbk, vaksinasi gotong royong jalur individu ini sejalan dengan Peraturan Menkes nomor 19 tahun 2021 mengenai mekanisme vaksinasi gotong royong. Produk vaksin yang dijual adalah Sinopharm.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan program vaksinasi gotong royong untuk individu ini dibuka demi memperluas cakupan vaksinasi. Sasaran utamanya adalah warga negara asing (WNA) di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi (Foto: PMJ News/Instagram)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi (Foto: PMJ News/Instagram)

"Untuk memperluas vaksinasi, terutama untuk WNA ya. Tapi warga Indonesia juga boleh membeli," ujar Nadia, Minggu (11/7/2021).

Kendati begitu, Nadia menekankan kebijakan ini bukan bertujuan untuk mencari untung. Dibukanya akses untuk vaksinasi secara individu adalah ikhtiar pemerintah untuk memperluas cakupan vaksinasi.

Menurut dia, pemerintah saat ini memang sedang mengejar target vaksinasi Covid-19 sampai 2 juta dosis per hari demi kekebalan kelompok segera tercapai.

"Tidak (cari untung). Itu kan Kimia Farma ya, mereka yang beli (lewat vaksinasi gotong royong)," kata Nadia.

Berikut adalah rincian klinik Kimia Farma yang melayani vaksinasi individu:
- Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
- Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
- Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
- Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
- Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
- Solo KF Sukaharjo, kapasitas 500 orang per hari
- Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
- Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

BERITA TERKAIT