PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksinasi saat ini menyasar bukan hanya untuk umur 18 tahun ke atas, tapi remaja dan anak-anak. Dia mengimbau kepada mahasiswa, pelajar dan pemuda segera disuntik vaksin.

Hal tersebut disampaikan Menkes Budi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan oleh elemen mahasiswa.

"Semua pelajar yang jadi generasi penerus mulai SMP, SMA dan mahasiswa kami fokuskan juga," ujar Budi kepada wartawan di lokasi vaksinasi massal di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021).

Budi juga mengapresiasi peran serta mahasiswa yang berinisiatif menggelar vaksinasi massal ini. Dia menilai kegiatan seperti ini dapat mempercepat terwujudnya kekebalan komunal (herd immunity).

"Saya semangat sekali, karena mahasiswa bergabung jadi satu mudah-mudahan energi positifnya bisa disalurkan untuk segera menyuntik. Dan jangan lupa orangtuanya diajak," jelasnya.

Sebagai informasi, penyelenggaraan vaksinasi massal tersebut digagas 30 badan eksekutif mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam tujuh aliansi. Di antaranya BEM Nusantara (Bemnus), BEM Seluruh Indonesia (Bemsi), dan BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia (PTMI).

Kemudian ada juga BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (Permikomnas), dan Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (Aman Indonesia).