test

News

Jumat, 16 Juli 2021 18:05 WIB

Menkes: Presiden Jokowi Minta Stok 19 Juta Vaksin Segera Disuntikan

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi tenaga kesehaan di DKI Jakarta. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar stok vaksin cadangan sebanyak 19 juta dosis yang rencananya untuk penyuntikan dosis kedua segera dihabiskan. Hal ini untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin seusai menghadiri rapat bersama Presiden Jokowi.

"Arahan Bapak Presiden untuk vaksinasi agar dipercepat dan Beliau memahami bahwa stok ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebanyak 19 juta," ungkap Menkes Budi dalam konferensi pers, Jumat (16/7/2021).

"Beliau meminta agar (stok 19 juta dosis) segera dihabiskan saja karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang," sambungnya.

Budi mengatakan, pemerintah sudah mendistribusikan 75 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia. Hingga kini, total ada 56 juta dosis vaksin yang telah digunakan untuk vaksinasi dosis pertama kepada 40 juta orang.

"Sisanya suntik kedua. Jadi dari 75 juta sisa di stok ada 19 juta dosis," ujarnya.

Menurut Budi, Indonesia akan kembali kedatangan bahan baku vaksin Covid-19. Dia memperkirakan sebanyak 30 juta dosis vaksin akan tiba di Indonesia pada Agustus 2021.

"Jadi arahan Bapak Presiden yang pertama terkait vaksinasi agar nanti seluruh pemda, TNI-Polri segera memanfaatkan stok yang ada di daerah-daerah sebanyak 19 juta dosis vaksin ini," tukasnya.

BERITA TERKAIT