test

News

Selasa, 20 Juli 2021 19:48 WIB

Polri Telah Salurkan 475 Ribu Paket dan 2,4 Juta Kilogram Beras ke Warga

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dilakukan di seluruh wilayah.

Menurut Sigit, selama PPKM Darurat pada tanggal 3-19 Juli 2021, Polri telah menyalurkan 475.420 paket dan 2.471.217 kilogram beras. Khususnya warga yang paling terdampak pandemi Covid-19.

"Sejak periode 3-19 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 475.420 paket sembako dan 2.471.217 kilogram beras," jelas Sigit dalam keterangannya, Selasa (20/7/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI menyerahkan bansos bagi masyarakat. (Foto: PMJ News).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI menyerahkan bansos bagi masyarakat. (Foto: PMJ News).

Adapun sepanjang tahun 2020, lanjut Sigit, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.

Sementara, sampai dengan 2 Juli 2021 bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

"Akselerasi penyaluran bantuan sosial kami lakukan di seluruh Indonesia atau 34 provinsi. Baik wilayah yang menerapkan PPKM Darurat ataupun PPKM Mikro," tuturnya.

Sigit mengatakan, pemerintah melalui TNI dan Polri juga telah menggelontorkan bantuan sosial PPKM Darurat dengan menyasar para masyarakat yang memang membutuhkan. Selain itu, vaksinasi nasional untuk menuju Herd Immunity terus dilakukan.

Sebab itu, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya dari tinggal atas hingga level bawah untuk terus melakukan percepatan distribusi bantuan sosial PPKM Darurat kepada masyarakat.

Ia juga meminta untuk jajaran TNI-Polri melakukan mapping dalam penyaluran bansos tersebut. Sigit berharap tak ada lagi wilayah yang melaporkan adanya saluran bantuan sosial tersebut terhambat.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa apabila stok bansos habis.

"Masyarakat tetap tenang dan jangan khawatir, apabila bantuan yang diberikan habis, segera melapor. Nanti jajaran TNI dan Polri ataupun Kementerian Sosial akan memberikan lagi bantuan sosial tersebut," ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit menjelaskan, penerapan protokol kesehatan, merupakan kunci untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di tatanan masyarakat. Karena itu, Sigit menegaskan pentingnya untuk terus melaksanakan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

"Semua ini dilakukan untuk sama-sama menjaga kesehatan untuk keluarga, diri sendiri dan orang lain," ujar Sigit.

Demi meringankan beban masyarakat di tengah masa PPKM Darurat, di hari raya Idul Adha ini Polri juga mengirimkan hewan kurban se-Indonesia, khususnya di permukiman masyarakat yang paling terdampak pandemi Covid-19.

"Semoga semua yang kita lakukan di Idul Adha ini menjadi ladang amal dan ibadah untuk kita semua. Saya juga mengucapkan selamat merayakan Idul Adha, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar Pandemi Covid-19 segera berakhir," tukasnya.

BERITA TERKAIT