test

News

Senin, 2 Agustus 2021 09:07 WIB

Kemenkes: Varian Delta Dominasi 86 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia

Editor: Hadi Ismanto

Virus Corona varian delta menyebar dan mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan penyebaran virus Corona varian Delta telah menyebar merata ke seluruh Indonesia. Hal tersebut didasari hasil penelitian spesimen.

"Varian Delta mendominasi 86 persen spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, berasal dari 24 provinsi," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Minggu (1/8/2021).

"Sehingga dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia," sambungnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

Menurut Nadia, jejaring laboratorium genomic sequencing atau metode pengurutan genom untuk memetakan mutasi virus di bawah komando Litbangkes terus berupaya menelusuri pola persebaran varian virus Covid-19 di Indonesia.

Sejak awal 2021 hingga 28 Juli, lanjut dia, Indonesia telah melaporkan 3.651 hasil pengurutan genom ke dalam database global. Tercatat di dalamnya, tiga dari empat varian virus corona yang harus diwaspadai, yakni varian Alfa, Beta, dan Delta.

Nadia mengatakan, laporan tersebut patut menjadi perhatian bersama mengingat potensi penularan varian baru corona masih sangat tinggi. Untuk menekan penularan, pemerintah melakukan penguatan testing dan tracing terutama di pemukiman padat penduduk.

Mekanisme tracing atau pelacakan juga menggunakan sistem perangkat lunak Silacak untuk memudahkan mengetahui kontak erat pasien. Penduduk yang mengalami kontak erat akan diarahkan untuk dikarantina.

"Kami juga lakukan percepatan vaksin untuk menaikkan imunitas tubuh. Vaksinasi juga mengurangi risiko tertular, menderita sakit berat, bahkan risiko kematian dari pasien terjangkit Covid-19," ujarnya.

Nadia juga meminta partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam membantu menghambat, bahkan memutus transmisi virus dengan patuh pada protokol kesehatan.

"Sebagai tindak pencegahan penyebaran, masyarakat yang terdeteksi sebagai kasus positif, diharapkan langsung melapor kepada petugas setempat agar dapat dipantau dan dihubungkan dengan akses kesehatan," tukasnya.

BERITA TERKAIT