test

News

Senin, 2 Agustus 2021 12:50 WIB

Hadapi Covid-19, Wapres: Tumbuhkan Semangat Persatuan dan Kesatuan

Editor: Ferro Maulana

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: PMJ News/Instagram @kyai_marufamin).

PMJ NEWS - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan serta penanggulangan pandemi Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun dampak lain di berbagai aspek kehidupan.

Karena itu, dalam rangka memasuki bulan kemerdekaan, pemerintah mengajak masyarakat untuk menjaga semangat persatuan dan perjuangan bangsa termasuk dalam menghadapi penyebaran virus corona.

"Semoga semangat persatuan dan perjuangan bangsa dapat terus kita tumbuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang kita hadapi. Khususnya dalam menghadapi Covid-19," terang Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (2/8/2021).

KH Ma’ruf melanjutkan, kemerdekaan RI tidak hanya didorong oleh keinginan luhur bangsa yang merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia. Namun, juga berkat rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Dengan menempatkan ungkapan berkat rahmat Allah SWT di kehidupan menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran rahmat Allah SWT itu,” sambungnya.

“Dan itu sejalan dengan apa yang diucapkan Rasulullah SAW dalam doanya, Allahuma inna rahmataka arja min'amalina,"  lanjutnya.

"Sesungguhnya rahmat Allah SWT yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia pada saat kita memperjuangkan negeri ini selain berupa inayah rabbaniyah, pertolongan Allah SWT,” paparnya.  

“Selain itu, juga berupa munculnya keberanian, munculnya semangat perjuangan, bahkan juga munculnya kebangkitan nasional, itu pun juga merupakan rahmat Allah. Semuanya itu adalah merupakan harakah rabbaniyah, gerakan dari pada Allah," sambungnya.

Lebih jauh Wapres menegaskan, semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Sehingga, menurutnya, menjadi sumber kekuatan di dalam menyatukan barisan dan membangun kesepakatan nasional juga merupakan anugerah Yang Maha Kuasa.

"Walaupun bangsa kita terdiri dari berbagai etnis, suku bangsa, agama, bahkan tersebar di daerah yang luas, tetapi kita mampu menyatukan barisan. Itu adalah athiyyah rabbaniyah, anugerah Allah SWT," tuturnya.

"Para pemimpin kita berhasil membangun kesepakatan nasional dan menjadikan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI sebagai landasan kita dalam berbangsa dan bernegara," jelasnya menambahkan.

Tak lupa, KH Ma'ruf juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memanjatkan doa agar dapat menghadapi segala tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.

BERITA TERKAIT