test

News

Kamis, 5 Agustus 2021 07:20 WIB

WHO Serukan Moratorium Vaksinasi Booster 10 Persen Populasi Negara

Editor: Ferro Maulana

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan, moratorium vaksin booster sampai akhir September.

Dirinya mengungkapkan, pemberian pendorong aktivasi vaksin itu seharusnya dilakukan setelah setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara divaksinasi.

Selanjutnya, pihaknya mengungkapkan belum terbukti bahwa memberikan suntikan booster kepada orang yang sudah menerima dua dosis vaksin efektif. 

Sedangkan, ratusan juta orang masih menunggu dosis pertama mereka.

Saat ini lebih dari 4 miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan secara global. Lebih dari 80 persen diberikan ke negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas, walaupun jumlah mereka kurang dari setengah populasi dunia.

“WHO menyerukan moratorium booster hingga setidaknya akhir September untuk memungkinkan setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara untuk divaksinasi,” tutur Tedros, hari ni Kamis (5/8/2021). 

Tedros menambahkan untuk mewujudkannya, dibutuhkan kerja sama seluruh pihak, terutama segelintir negara dan perusahaan yang mengendalikan pasokan vaksin global.

Untuk diketahui, Presiden Israel Isaac Herzog menerima suntikan ketiga vaksin virus Corona. 

Dia memulai kampanye untuk memberikan dosis booster kepada orang berusia di atas 60 tahun di tengah memudarnya kemanjuran vaksin tersebut.

BERITA TERKAIT