test

Fokus

Minggu, 15 Agustus 2021 15:33 WIB

Vaksinasi Merdeka Sukses, Lebih 3 Juta Warga Divaksin

Editor: Ferro Maulana

Vaksinasi Merdeka. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)

PMJ NEWS -  Polda Metro Jaya telah meluncurkan program Vaksinasi Merdeka. Program tersebut menargetkan 3.060.000 warga di DKI Jakarta menerima vaksinasi Covid-19 pada periode 1-17 Agustus 2021. 

Hal itu bertujuan membentuk kekebalan komunitas (herd immunity) terbentuk sebagai kado HUT RI ke-76.

Untuk menyukseskan program tersebut, Polda Metro Jaya telah menerima bantuan logistik dari para donatur. Bantuan ini akan didistribusikan ke 900 RW yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.

Vaksinasi Merdeka telah menyentuh hampir seluruh warga DKI Jakarta. Polda Metro Jaya mencatat sudah 98,1 persen warga yang tervaksin Covid-19. 

Diperkirakan hanya 180 ribu orang yang belum menerima suntikan.

Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News/ Yeni)
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News/ Yeni)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, jajarannya tengah fokus mengejar warga yang belum tervaksin tersebut. 

Salah satu langkah yang akan ditempuh yaitu dengan menerapkan door to door, mendatangi rumah warga secara langsung.

“Nanti Sabtu Minggu lah mendekati tanggal 17 Agutus kita jemput bola lah, karena sudah mulai sepi di gerai,” kata Yusri kepada wartawan baru-baru ini. 

Yusri melanjutkan, saat ini warga yang mendatangi gerai Vaksinasi Merdeka sudah mulai berkurang. 

Dengan cara door to door diharapkan bisa menjangkau warga yang belum tervaksin.

“Kenapa door to door? Mungkin ada masyarakat yang tidak bisa jalan, tapi bisa divaksin sehingga kita jemput bola dengan melaksankan door to door,” tuturnya menegaskan. 

Berkenaan hal tersebut, menurut Yusri, pihaknya melibatkan pengurus RT untuk membantu pihak kepolisian memasang stiker ke warga yang telah divaksin Covid-19. 

“Tahu door to door di mana rumah yang belum divaksin, itu kan Pak RT yang tahu, pak RT nanti yang tempel stiker,” tandasnya.

Jemput Bola Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

Polsek Kembangan Jakarta Barat melakukan door to door pelaksanaan vaksinasi warganya yang memiliki keterbatasan fisik seperti para kaum disabilitas (tuna netra) di wilayah Joglo Kembangan, Jakarta Barat. 

Tercatat sebanyak tujuh warga di Kelurahan Joglo Kembangan Jakarta Barat sebagai tuna netra sehingga mengalami kesulitan bagi mereka untuk menuju ke lokasi gerai vaksinasi. 

Anggota Polsek Kembangan membantu kaum disabilitas tuna netra untuk vaksinasi. (Foto: PMJ News).
Anggota Polsek Kembangan membantu kaum disabilitas tuna netra untuk vaksinasi. (Foto: PMJ News).

"Kami bersama para relawan nakes jemput bola dengan door to door mendatangi mereka yang memiliki kekurangan seperti para kaum disabilitas netra, " tutur Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri saat dikonfirmasi PMJ News, Minggu (15/8/2021). 

Khoiri menjelaskan kedatangannya bersama para relawan nakes tersebut untuk memberikan kemudahan kepada mereka (tuna netra) untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

Di wilayah Joglo, tercatat sebanyak tujuh warga sebagai tuna netra yang memiliki beragam pekerjaan. Mulai dari tukang pijat hingga penjual kerupuk. 

"Saat didatangi mereka sangat senang kedatangan kami (polisi). Jadi memudahkan mereka untuk menerima vaksinasi Covid-19," beber Khoiri. 

Anggota Polsek Kembangan membantu kaum disabilitas tuna netra untuk vaksinasi. (Foto: PMJ News).
Anggota Polsek Kembangan membantu kaum disabilitas tuna netra untuk vaksinasi. (Foto: PMJ News).

Setelah penyandang disabilitas ini divaksinasi, pihaknya juga memberikan paket sembako berupa beras 5 kg dan 10 bungkus indomie. 

Tak hanya itu, terlihat di lapangan, Kapolsek Kembangan juga memborong dagangan kerupuk milik salah satu tuna netra. Setelah dikonfirmasi dirinya menjelaskan berkunjung mencoba untuk membantu kesulitan kehidupan kaum tuna netra. 

"Saya lihat ada dari mereka yang berdagang kerupuk karena saya kasihan makanya saya borong, " ucapnya.

"Semoga dengan saya borong dagangannya tersebut setidaknya dapat meringankan beban hidup mereka terlebih karena kondisi mereka sehingga menyulitkan mereka untuk melakukan aktivitas," urainya melanjutkan. 

"Bahkan saya bangga terhadap mereka walaupun mereka memiliki keterbatasan tapi mereka tidak menyerah dan mau berusaha," tuturnya. 

Polek Kembangan bersama Polres Jakarta Barat, juga melakukan upaya door to door mendatangi warga. 

Hal ini merupakan upaya untuk menyukseskan program serbuan vaksinasi merdeka dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran, sehingga nantinya pada tanggal 17 Agustus 2021 target Vaksinasi Covid-19 tercapai secara maksimal. 

Rumah Warga yang Belum Divaksin Ditempeli Stiker

Sejumlah rumah warga RW 07 di Jalan Bungur, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang belum divaksinasi Covid-19 ditempeli stiker. 

Ketua RW 07, Kebayoran Lama Utara, Kriswanti Handayani mengungkapkan, ada 216 orang yang belum divaksin Covid-19 dari total 1.433 warga yang tercatat di RW 07 tersebut. 

“Pemasangan stiker ini biar kami dapat memprediksi warga yang sudah tervaksin dan belum tervaksin,” ujar Kriswanti kepada wartawan. 

Kasatgas Vaksinasi Merdeka, Kombes Pol Herukuco beri keterangan. (Foto: PMJ/Yenni).
Kasatgas Vaksinasi Merdeka, Kombes Pol Herukuco beri keterangan. (Foto: PMJ/Yenni).

Ia menambahkan, sejumlah warga belum divaksinasi Covid-19 lantaran mempunyai penyakit bawaan dan takut divaksin. 

Kriswanti menegaskan, pihaknya terus mengedukasi warganya secara door to door agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19. 

“Kami selalu koordinasi sama RT, sama dasa wismanya, untuk menghimbau yang belum tervaksin itu. Saya mengharapkan untuk vaksin semuanya karena untuk perlindungan kita juga,” jelasnya. 

Penempelan stiker dilakukan oleh aparat Tiga Pilar. Antara lain, Satpol PP, TNI, dan Polri. 

Bahkan, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono ikut menempel stiker ke rumah warga yang belum divaksinasi itu.

Pemberian Vitamin untuk Relawan Nakes dan Non Nakes

Jajaran Polsek Metro Taman Sari memberikan suntikan vitamin kepada relawan nakes, non nakes serta personel Tiga Pilar. 

Pemberian suntikan vitamin itu dalam rangka meningkatkan dan menjaga stamina kesehatan yang tengah berjibaku dalam mensukseskan program percepatan vaksinasi merdeka. 

Kapolsek Taman Sari AKBP Iver Son Manossoh menerangkan, selain melakukan pengecekan kesehatan secara berkala pihaknya juga memberikan suntikan vitamin kepada relawan nakes, non nakes serta anggota Tiga Pilar. 

Pemberian vitamin di Gerai Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News).
Pemberian vitamin di Gerai Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News).

"Apa yang dilakukan nya tersebut untuk meningkatkan dan menjaga stamina kesehatan mereka yang telah berjibaku dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi merdeka," terang Iver Son, hari ini Minggu (15/8/2021).

Iver Son menambahkan, nakes dan non nakes secara bergantian dilakukan pemeriksaan medis, kondisi kesehatan dan diinjeksi vitamin oleh tim kesehatan. 

Kegiatan dilaksanakan di Posko PPKM Mikro Covid-19 Tamansari Jakarta Barat. 

Lebih jauh Iver menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh personel yang bertugas di lapangan. 

Tujuannya, agar tetap bugar dan prima dalam melaksanakan tugas penanganan Covid-19 di Taman Sari Jakarta Barat.

Sebagai informasi, angka 10.233 warga Tamansari sudah divaksin dari jumlah sasaran warga vaksinasi yang ditentukan oleh Posko Polda Metro Jaya diawal program. Yaitu, sejumlah 7.659 orang tervaksinasi.

Pemberian vitamin untuk petugas vaksinasi di Gerai Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News).
Pemberian vitamin untuk petugas vaksinasi di Gerai Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News).

Iver Son memaparkan keberhasilannya tersebut tak luput dari upaya dan kerja keras Empat Pilar Taman Sari Jakarta Barat. Sehingga di wilayahnya mencapai pencapaian target vaksinasi Covid-19 yang maksimal. 

Adapun upaya upaya yang dilakukan oleh Polsek Metro Tamansari bersama Tiga Pilar Kecamatan Tamansari antara lain:

1. Membuat posko tingkat kecamatan sebagai sentra evaluasi kegiatan. 

2. Melakukan cleansing data kependudukan dan verifikasi lapangan melibatkan tim gabungan Tiga Pilar, TNI-Polri. 

3. Membentuk tim gabungan pemburu massa vaksinasi. 

4. Menugaskan para Kanit dan Perwira sebagai Pamenwas, Perwira Pengendali dan Kepala Tim pengerahan massa vaksinasi. 

5. Menggelar aksi empathy building dengan menggerakkan kepedulian warga mampu untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak secara ekonomi di masa pandemi Covid-19. 

Aksi empathy building ini dilakukan dalam rangka mendukung program Gerakan Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya.

Total bantuan beras yang telah disalurkan kepada warga kurang mampu di Gerai Vaksinasi Merdeka sampai hari ini Minggu (14/8/2021) yakni 6.515 kg. 

Bantuan beras dari warga berkemampuan ekonomi lebih (warga mampu) sampai hari ini terus berdatangan dan siap disalurkan kepada warga kurang mampu. 

BERITA TERKAIT