test

News

Kamis, 9 September 2021 11:20 WIB

Kasus Positif dan Kematian Covid-19 di Indonesia Mengalami Penurunan

Editor: Ferro Maulana

Kasus Kematian Covid-19. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Pemerintah melalui Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menuturkan, upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren perbaikan (positif).

Nadia melanjutkan, kasus Covid-19 di Tanah Air turun sebesar 42 persen bila dibandingkan pekan sebelumnya. Adapun, kasus kematian turun 26 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

“Hal ini terus tetap harus dipertahankan dengan terus memperkuat upaya-upaya 4 M dan 3T. Yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan kontak erat (tracing) dan perawatan (treatment), harus diperkuat,” terang Siti Nadia dalam keterangan tertulisnya di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2021).

Menurutnya, berdasarkan asesmen situasi, Indonesia sudah berada di level 2 ketimbang Juli lalu yang berada di level 4. Tetapi, masih terdapat dua provinsi yang masih di level 4. Yaitu, Bali dan Kalimantan Utara.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

Meski begitu, lanjutnya, pemeriksaan laboratorium yang merupakan kombinasi PCR dan RDT Antigen mengalami peningkatan dibandingkan minggu sebelumnya.

Sekarang, testing rate Indonesia berada di 3,07 orang per 1.000 penduduk per minggu dengan positivity rate mingguan 6,6 persen.

“Ini (testing) merupakan angka tiga kali lipat dibandingkan standar minimal WHO yakni satu orang dites per 1.000 per minggunya,” sambungnya.

Nadia pun merinci dari 34 provinsi kini telah mencapai 1 orang dites per 1.000 per minggu. Selanjutnya, 14 provinsi sudah mencapai positivity rate kurang 5 persen.

Di samping itu, menurutnya, tidak ada provinsi yang melaporkan bed occupancy rate di atas 80 persen.

“Kita akan upayakan untuk provinsi-provinsi yang lain dapat segera mencapai angka positivity rate di bawah lima persen,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT