test

Hukrim

Senin, 27 September 2021 11:20 WIB

Jaga Anak Cucu, Menteri Luhut: Saya Sama Sekali Tidak Ada Bisnis di Papua

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Menteri Luhut berikan keterangan. (Foto: PMJ/Yeni).

PMJ NEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah tuduhan yang menyebut dirinya terlibat bisnis tambang emas di Papua. Hal tersebut disampaikan Luhut usai menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Polda Metro Jaya, Senin (27/9/2021).

"Saya tidak sama sekali ada bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi dibilang untuk pertambangan-pertambangan itu kan berarti jamak. Itu saya enggak ada," kata Luhut di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (27/9/2021).

Luhut kemudian menyatakan dirinya siap untuk membuka data untuk menjawab tudingan tersebut. Selain itu, ia juga siap untuk menerima proses hukum jika dinyatakan bersalah di pengadilan. "Ya itu biar saja di pengadilan nanti, biar kita lihat saja," imbuhnya.

"Jadi saya tidak ingin anak cucu saya merasa bahwa saya sebagai orangtuanya, kakeknya membuat kecurangan di Papua yang nyatanya tidak pernah saya lakukan. Jadi biarlah dibuktikan di pengadilan, kalau saya salah, saya akan dihukum," sambungnya.

Sebelumnya, Luhut telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dengan laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik dengan terlapor Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida.

Keduanya dilaporkan dalam nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.

"Yang dilaporkan itu Haris dan Fatia," kata Luhut di Polda Metro Jaya.

Sebelum membuat laporan, Luhut menjelaskan pihaknya telah memberikan dua kali somasi terkait dengan konten YouTube berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada!'.

BERITA TERKAIT