test

News

Kamis, 30 September 2021 12:35 WIB

Cegah Varian Baru Masuk Indonesia, Kemenkes Perketat Pintu Masuk Negara

Editor: Hadi Ismanto

Antrean penumpang di Bandara Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: PMJ News/Lely).

PMJ NEWS - Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi memastikan pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas untuk memantau berbagai varian baru Covid-19.

"Upaya (pemantauan dan pencegahan) terus dilakukan walaupun kita tahu ada risiko varian tersebut akan masuk ke negara kita. Kita tetap perkuat pintu-pintu masuk negara," jelas Nadia saat konferensi pers virtual, Rabu (29/9/2021).

Nadia mengatakan, saat ini ada total 6.734 sekuensing atau pengurutan genom virus Corona telah dilakukan. Pengurutan itu telah dimasukkan ke dalam basis data global, sebagai upaya berbagi data persebaran varian-varian di tingkat global.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenkes RI).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenkes RI).

Dari jumlah tersebut, total varian Delta mencapai 2.945 sekuensing, terutama di bulan-bulan terakhir ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga mengidentifikasi varian Alpha, Beta dan varian lokal B.1466.2.

"Sampai saat ini kami sampaikan varian-varian lain seperti varian Lambda, Varian Mu, Gamma, maupun varian lainnya belum ditemukan di negara kita," ungkapnya.

Menurut Nadia, pemerintah akan terus berupaya melakukan sekuensing sebanyak mungkin. Secara khusus, sekuensing dilakukan jika muncul klaster-klaster kasus Covid-19 ataupun kasus-kasus individual yang tidak lazim, serta kasus-kasus positif Covid-19 yang berasal dari luar negeri.

"Kami juga akan berkonsultasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk terus memperbarui informasi terkait varian-varian baru yang berpotensi dan menyebar di Indonesia," tukasnya.

BERITA TERKAIT