test

Suara Pilkada

Sabtu, 2 Oktober 2021 16:16 WIB

Polda Papua Fokus Pengamanan dan Penerapan Prokes di PON 2021

Editor: Hadi Ismanto

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Polri TV).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan dua hal dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Dua hal tersebut di antaranya pengamanan dan penerapan protokol kesehatan.

Sebagai tuan rumah PON XX, Polda Papua memberikan perhatian khusus terhadap pengamanan dan penerapan protokol kesehatan diajang multieven olahraga nasional tersebut.

"Sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIT, kita sudah melakukan gelar pasukan pengamanan PON XX Papua," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal seperti dikutip dari siaran Polri TV, Sabtu (2/10/2021).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Polri TV).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Polri TV).

"Kasatgas Ops Deraku Cartenz pengecekan para personel di setiap titik-titik mulai dari jalan hingga sekitar Stadion Lukas Enembe, Jayapura," sambungnya.

Sementara untuk sterilisasi penerapan protokol kesehatan, Kamal mengatakan, para pengunjung akan mulai diperiksa sejak mulai memasuki lokasi stadion. Pihaknya juga akan mengantisipasi penumpukan saat pemeriksaan.

"Mereka akan diperiksa dan harus memiliki (gelang) yang menandakan yang bersangkutan telah melakukan vaksin dan registrasinya jelas dengan nomor ditangannya berapa, sesuai dengan tempat duduk masing-masing," tuturnya.

"Panitia penyelenggara bersama TNI-Polri juga akan mengatur jangan sampai terjadi penumpukan. Bahkan di dalam stadion diberikan jarak satu meter untuk setiap penonton atau disusun satu bangku terisi dan satu dikosongkan," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kamal juga menyampaikan untuk kapasitas stadion pada penyelenggaraan PON dibatasi sebesar 25 persen penonton. Hal ini berlaku disemua venue pertandingan.

"Kita cuma 25 persen dari kapasitas stadion yang boleh dihadiri penonton. Kita semua harus disiplin prokes, karena setelah PON kita harus tetap sehat," tukasnya.

BERITA TERKAIT