test

News

Kamis, 7 Oktober 2021 15:20 WIB

Pemprov DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Bagi WNA Pengungsi dan Pencari Suaka

Editor: Hadi Ismanto

Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan KADIN dan UNHCR menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk WNA. (Foto: PMJ News/Dok Pemprov DKI).

PMJ NEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan KADIN dan UNHCR menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk warga negara asing (WNA) pengungsi dan pencari suaka yang berdomisili di Jabodetabek.

Pemberian vaksin tersebut sebagai langkah tanggap untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 bagi seluruh lapisan masyarakat agar tercipta kekebalan komunitas (herd immunity).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan dalam vaksinasi tahap pertama bagi WNA ini diberikan sebanyak 600 akseptor atau 1.200 vaksin (tahap 1 dan 2). Jenis vaksin yang diberikan adalah Vaksin Sinopharm.

"Virusnya menular pada siapa saja, baik WNI maupun WNA, termasuk para pencari suaka. Ini masalah umat manusia di mana semua harus mendapatkan perlakukan sama dan setara," jelas Anies dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).

Anies menuturkan, kegiatan tersebut merupakan balasan surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di mana sebelumnya pernah mengusulkan vaksinasi Covid-19 bagi WNA pengungsi dan pencari suaka.

Rencana tersebut mendapat dukungan dari Kadin Jakarta yang menyiapkan vaksin Gotong Royong serta UNHCR untuk memobilisasi data pencari suaka. Ada pula pihak swasta, SpeedLab, yang menyediakan tenaga kesehatan.

"Sedangkan kami di Pemprov DKI menyediakan regulasi dan vaksinnya," ujarnya.

Dari data UNHCR tercatat ada 4.942 pengungsi dan pencari suaka yang berusia 12 tahun ke atas di Jabodetabek. Mereka kesulitan mendapatkan vaksinasi Covid-19 akibat keterbatasan akses dan informasi serta tak memiliki Nomor Induk Kependudukan.

BERITA TERKAIT