test

News

Selasa, 12 Oktober 2021 16:05 WIB

Kemenhub Siagakan Dua Kapal Isoter Jelang Penutupan PON Papua

Editor: Hadi Ismanto

Tempat isolasi terpusat (isoter) untuk masyarakat Papua KM Tidar. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiagakan dua Kapal Isolasi Terpusat (Isoter) tetap disiagakan hingga tanggal 20 Oktober 2021. Hal ini untuk mendukung suksesnya kegiatan PON XX Papua.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut dua kapal yang dipersiapkan di antaranya Kapal KM Tidar di Jayapura dan KM Sirimau di Merauke.

Menurut dia, langkah tersebut sebagai tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan PON XX di Papua. Dalam hal ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, meminta para menteri untuk tetap mengawasi para peserta yang masih ada di Papua hingga H+5 setelah penutupan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: PMJ News/Dok Kemenhub).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: PMJ News/Dok Kemenhub).

"Saya telah instruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut agar kedua kapal isoter tersebut tetap berada di Papua hingga h+5 penutupan PON XX dan memastikan seluruh pasien yang dirawat di isoter ditangani dengan baik," ungkap Budi Karya, Selasa (12/10/2021).

KM Tidar sejatinya telah berada di Jayapura sejak 12 Agustus 2021, sebagai tempat isoter dalam rangka mengendalikan pandemi Covid-19 di Jayapura. Sedangkan KM Sirimau berada di Merauke sejak 27 September 2021, setelah mengakhiri tugas sebagai kapal isoter di Sorong.

"Keberadaan kedua kapal isoter ini diharapkan dapat membantu pengendalian penyebaran Covid-19 di Papua," ujarnya.

Selain menyiagakan Kapal Isoter, kata Budi, pihaknya juga menyiapkan empat bandara. Keempat bandara tersebut antara lain Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke.

BERITA TERKAIT