test

News

Kamis, 4 November 2021 14:05 WIB

Kemenkes Sebut Vaksinasi Anak Belum Dilaksanakan di Tahun Ini

Editor: Hadi Ismanto

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi (Foto: PMJ News/Instagram)

PMJ NEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun belum bisa dilaksanakan pada tahun ini. Pasalnya, pemerintah masih mencari stok vaksin untuk alokasi anak.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi untuk merespons Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris yang mendorong agar pemberian vaksin Covid-19 kepada anak segera dilakukan guna mengantisipasi potensi gelombang ketiga.

" Iya, (stok vaksin) perlu tambahan karena yang pesanan sekarang ke Sinovac tidak cukup," ujar Siti Nadia saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Selain mencari stok vaksin, Kemenkes juga masih memerlukan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan organisasi profesi lainnya terkait perumusan kebijakan teknis vaksinasi anak.

Untuk vaksinasi anak ini, kata Nadia, pemerintah membutuhkan setidaknya 30 juta dosis vaksin untuk menyasar 25-27 juta anak berusia 6-11 tahun. Adapun vaksin yang akan digunakan adalah produksi Sinovac.

"Jadi vaksin untuk anak bukan berarti tidak kita prioritaskan, tetapi hanya ketersediaan vaksin itu yang menjadi isu utama," ucapnya.

Oleh karena itu, Nadia menargetkan vaksinasi pada anak selambatnya akan dimulai pada awal 2022. Ia menyebut saat ini pemerintah masih fokus terlebih dahulu untuk mengejar target vaksinasi pada usia di atas 11 tahun, termasuk pada sasaran warga lanjut usia (lansia)

"Jangan kemudian kita memulai vaksinasi pada anak, tapi justru yang dewasa di atas 18 tahun yang mereka risikonya lebih besar tidak segera dilakukan," tuturnya.

BERITA TERKAIT