test

News

Jumat, 12 November 2021 16:05 WIB

Kemenhub Janjikan Harga Kendaraan Listrik Kian Terjangkau

Editor: Hadi Ismanto

Pasar motor listrik semakin berkembang. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Pemerintah kini gencar melakukan sosialisasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida. Salah satunya mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan mobil dan sepeda motor berpenggerak listrik.

"Pemerintah terus mendorong masyarakat secara bertahap untuk dapat menggunakan kendaraan listrik," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi di pameran GIIAS 2021, Jumat (12/11/2021).

Menurut Budi, untuk tahap awal penggunaan kendaraan listrik diinisiasi oleh pemerintah. Selanjutnya akan diapliksikan ke angkutan umum seperti transportasi berbasis daring.

"Kami sudah mendorong aplikator transportasi online (Grab, Gojek, Maxim), untuk menggunakan kendaraan listrik. Berikutnya, DAMRI juga akan segera meluncurkan penggunaan bus listrik," ungkapnya.

Terkait pengguna sepeda motor listrik di Indonesia, Budi menyebut saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 10 ribu unit. Penyedianya juga terus bertambah, seiring terbitnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

"Populasi sepeda motor listrik saat ini, kurang lebih mencapai 10.300 yang sudah beredar di masyarakat. Perkembangan jumlah kepemilikan dan manufaktur industri kendaraan bermotor listrik juga meningkat, Awal cuma lima, sekarang sudah 22 agen pemegang merek," tuturnya.

Sementara untuk ketersediaan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik, Budi memastikan hal tersebut sedang dikerjakan oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN.

Untuk harga jual motor listrik, lanjut Budi, bakal semakin terjangkau karena saat ini sedang dilakukan pembangunan pabrik produksi baterai di Karawang, Jawa Barat.

"Komponen kendaraan listrik itu yang paling mahal adalah baterainya, kemudian berikutnya motor listriknya (dinamo penggerak)," tukasnya.

BERITA TERKAIT