test

News

Jumat, 26 November 2021 10:35 WIB

Fakta Baru Teroris JI, Latihan Fisik di Perguruan Bela Diri

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Istimewa).

PMJ NEWS - Fakta baru terungkap terkait dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI). Diketahui, JI kerap mendanai pelatihan fisik atau bela diri pada tiap anggotanya melalui perguruan formal yang legal.

Kabagbanops Desnsus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menerangkan salah satu perguruan yang dibentuk JI ada yang diberi nama 'Sasana'. Dalam perguruan tersebut, anggota JI dilatih agar memiliki kemampuan bertarung.

"Kemudian, Desus juga menemukan adanya aliran dana ke kelompok yang disebut sasana. Yang di dalamnya ditemukan kegiatan pelatuhan fisik, bela diri, dan itu semua merupakan bagian mereka dalam meningkatkan kemampuan untuk melawan petugas," terang Aswin dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021).

Menurut Aswin, perguruan bela diri tersebut sulit dibedakan dengan tempat pelatihan lainnya yang ada di tengah masyarakat. Inilah kenapa Densus membutuhkan waktu lebih lama untuk mendalami pendanaan JI.

"Bentuknya sama seperti kelompok bela diri biasa, kan susah kita bedakan dengan perguruan bela diri atau pencak silat yang ada di tengah masyarakat itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Aswin kemudian membeberkan saat ini tim Densus tengah fokus untuk mengejar otak dibalik jaringan JI. Selain itu, pihaknya juga terus mendalami sistem pendanaan JI yang lebih rapih dibandingkan dengan kelompok teror lainnya.

"Organisasi ini akan terus ada, karena pendanaanya mengalir, kemudian ada rekrutmen juga yang membuat banyak orang baru bergabung dengan mereka. Orangnya, aktivitasnya, serta aset yang dimiliki harus dihentikan," tutup Aswin.

BERITA TERKAIT