PMJ NEWS - Massa aksi Reuni PA 212 dibubarkan aparat gabungan saat akan melangsungkan aksi di depan Wisma Mandiri, tepatnya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Di antara banyaknya orang dewasa yang mengikuti aksi tersebut, terdapat juga sejumlah anak kecil kisaran usia 10-15 tahun ikut dilibatkan dalam kegiatan reuni tersebut.

Berdasarkan pantauan, sejumlah anak laki-laki tersebut nampak mengenakan pakaian muslim dengan membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Selain itu, mereka juga nampak saling bersenda gurau dan ikut menyuarakan kalimat-kalimat seperti takbir hingga sholawat seperti yang diucapkan orang dewasa dalam aksi tersebut.

Saat ditanya mengenai alasan mengikutinya aksi, mereka enggan menjawab dan hanya tersenyum. Selain itu, mereka pun kompak menggelengkan kepala saat ditanya apakah ada jadwal sekolah atau tidak di hari ini.

Pun tak lama setelah itu, massa yang merupakan anak kecil tersebut ikut dipukul mundur bersama yang lain.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan massa yang dipukul mundur tersebut kiranya berjumlah 500-an orang. Mereka kompak mundur lantaran aksi tersebut memang tidak mendapatkan izin dan jalan dari kepolisian.

"Ini kami juga memberikan imbauan secara humanis kepada masyarakat tersebut agar tidak melakukan kegiatan lanjutan untuk berkumpul di patung kuda," terang Zulpan di Tenda Putih, Monas, Jakarta Pusat.

"Syukur alhamdulillah, masyarakat bisa paham dan membubarkan diri," lanjutnya.

Meski massa telah membubarkan diri, Zulpan menegaskan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pengawasan di sekitar titik dekat Patung Kuda, khawatir massa akan kembali ke lokasi tersebut.

"Kita tetap akan melakukan pengamanan dengan dibantu aparat gabungan untuk tetap menciptakan situasi yang kondusif," pungkas Zulpan.