test

News

Senin, 20 Desember 2021 12:05 WIB

Ketua IMI Bamsoet Apresiasi Langkah Kapolda Metro Bina Pembalap Liar

Editor: Etty Kadriwaty

Penulis: Yeni Lestari

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membahas balapan liar. (Foto: PMJ News/Yeni)

PMJ NEWS - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran yang ingin melakukan pembinaan terhadap para pembalap liar yang kerap mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kami sungguh menyampaikan apresiasi yang luar biasa soal pak Kapolda melakukan hal yang dahsyat untuk pembinaan pelaku balap liar yang mengganggu ketertiban masyarakat," kata Bambang Soesatyo di Polda Metro Jaya, Senin (20/12/2021).

Bamsoet, sapaan akrabnya juga menyatakan pihaknya bersama Polda Metro Jaya dan Ancol telah melakukan koordinasi untuk menentukan tempat pelaksanaan balap resmi bagi pembalap liar.

"Kami sepakat, Ancol menjadi salah satu tempat anak muda untuk menyalurkan hobi balapnya," terangnya.

Ia berharap, ide dan konsep pembinaan pembalap liar yang digaungkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dapat diikuti oleh seluruh Polda di Indonesia.

"Kita angkat topi untuk Kapolda Metro, mudah-mudahan ini bisa menjadi pilot project dan bisa diikuti Polda lain di seluruh Indonesia. Nanti saya akan sampaikan ini juga ke Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo)," pungkas Bamsoet.

Sebelumnya, Fadil menyatakan akan membuat arena balapan untuk meminimalisir adanya aksi pengendara yang kerap melakukan balap liar di jalan ibu kota.

Adanya arena balap ini nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan para pembalap liar dapat dibina sesuai dengan kemampuannya agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Jadi balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap, tapi akan saya fasilitasi dia, termasuk mereka yang tergabung dalam Bekasi night ride, Kemayoran night ride, mereka-mereka yang suka menantang (balap liar) di Instagram itu," pungkas mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.

BERITA TERKAIT